Brutal, Pengamen Aniaya dengan Sajam Teman Sekamar di Gelogor Carik

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Brutal, Pengamen Aniaya dengan Sajam Teman Sekamar di Gelogor Carik

Selasa, 16 September 2025, 20:01 WITA Follow

beritabali/ist/Brutal, Pengamen Aniaya dengan Sajam Teman Sekamar di Gelogor Carik.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa mengerikan terjadi di Jalan Gelogor Carik Gang Lely Nomor 92, Banjar Gelogor Carik, Pemogan, Denpasar Selatan.

Seorang pengamen jalanan berinisial SA tega menganiaya teman sekamarnya, NAR (30) dengan senjata tajam (sajam), pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 20.30 WITA.

Motif penebasan hingga kini belum jelas. Akibat aksi brutal itu, korban asal Palembang, Sumatera Selatan, mengalami luka bacok serius di bagian kepala, leher, dan punggung. Korban yang juga berprofesi sebagai pengamen sudah dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat.

Sementara itu, pelaku SA melarikan diri usai kejadian dan kini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Sumber di lapangan menjelaskan, SA dan NAR sudah lama tinggal bersama di kamar kos tersebut. Mereka biasa mengamen berdua mencari nafkah. Namun malam itu, keduanya terlibat pertengkaran yang berujung tragedi.

"Keduanya terlihat mulai bersitegang. Pelaku mengenakan baju hitam dan korban baju putih. Mereka cekcok mulut di depan kamar kos," ungkap sumber.

Rekaman CCTV yang viral di media sosial memperlihatkan pelaku masuk ke kamar, lalu keluar membawa senjata tajam. SA kemudian mengejar NAR dan menebasnya berulang kali secara membabi buta.

Korban sempat berusaha melawan, namun akhirnya jatuh tersungkur bersimbah darah di teras kamar kos. Warga yang mendengar keributan segera keluar dan menolong korban, sementara pelaku kabur dengan sepeda motor.

"Korban jatuh tersungkur bersimbah darah di teras kamar. Pelakunya kabur," ujar sumber.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. membenarkan peristiwa tersebut. Ia menegaskan pihaknya masih memburu pelaku.

"Pelaku masih dikejar," bebernya, Selasa (16/9/2025).

Polisi kini masih mendalami motif penyerangan, sementara korban menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar.