Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Mabuk dan Bikin Onar di Kerobokan, Pemuda Diikat Warga ke Tiang Listrik
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seorang pemuda bernama Josafat Miagoni (23) kedapatan mabuk dan membuat onar di Jalan Blubuh Sari, Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung.
Tak hanya membuat keributan, Josafat juga merusak sejumlah kendaraan warga hingga akhirnya diikat di tiang listrik oleh warga setempat.
Dalam keterangan pers, Ps. Kasubsi Penmas Sihumas Polres Badung Aipda Ni Nyoman Ayu Inastuti menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Sabtu (18/10/2025) sekitar pukul 05.30 WITA.
Bermula ketika seorang warga bernama I Gede Widya Aryatno (35) mendengar teriakan istrinya dari dalam rumah. Saat dicek, saksi melihat pelaku mengejar istrinya hingga ke depan kamar dan berusaha mendobrak pintu.
"Pelaku mabuk, dia mengejar istri saksi sampai ke rumah, tindakannya sudah arogan," beber Aiptu Ayu, pada Minggu, 9 Oktober 2025.
Saksi kemudian menghadang pelaku di depan rumah. Namun, dalam kondisi sempoyongan, Josafat justru keluar dan melampiaskan amarahnya di luar rumah.
Pelaku merusak mobil Jimmy Katana warna hijau milik I Made Sugiarta, serta menjatuhkan dua sepeda motor, yakni Yamaha Mio dan Honda Supra, yang terparkir di pinggir jalan. Dengan menggunakan steger Vespa, pelaku menghantam kaca depan dan samping mobil hingga pecah.
Melihat keributan itu, warga berdatangan ke lokasi. Kaling Blubuh Sari, I Gusti N. Ketut Nala Tri Suaetra, turun langsung setelah mendapat laporan warga.
“Tak lama warga mengamankan pelaku dan diikat di tiang listrik supaya tidak kabur atau melukai orang lain,” bebernya.
Sekitar pukul 06.30 WITA, tim UKL Polsek Kuta Utara tiba di lokasi dan berhasil mengamankan situasi.
"Pelaku masih dalam keadaan mabuk langsung diamankan berikut barang bukti berupa kunci steger Vespa dan kunci motor pelaku, Kymco hitam DK 5128 AAJ," ungkapnya.
Aiptu Ayu menambahkan, pelaku kemudian dibawa ke Mako Polsek Kuta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi memastikan bahwa aksi perusakan itu dilakukan di bawah pengaruh alkohol, dan situasi bisa berpotensi fatal jika pelaku tidak segera diamankan.
Sementara itu, pihak korban I Made Sugiarta memilih menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Pelaku juga menyatakan kesediaannya untuk mengganti seluruh kerugian atas kerusakan mobil dan dua motor yang terdampak.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 9152 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 7116 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem