Fakta Baru Kematian Mandor di Tampaksiring, Luka di Leher Picu Dugaan Pembunuhan

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Lihat Benefit Lainnya

Fakta Baru Kematian Mandor di Tampaksiring, Luka di Leher Picu Dugaan Pembunuhan

Selasa, 28 Oktober 2025, 13:47 WITA Follow

beritabali/ist/Fakta Baru Kematian Mandor di Tampaksiring, Luka di Leher Picu Dugaan Pembunuhan.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Misteri kematian mandor proyek I Wayan Sedhana mulai terkuak setelah keluarnya hasil visum dari Forensik RSUP Ngoerah, Denpasar.

Dalam laporan tersebut, korban disebut mengalami luka serius di bagian leher, yang menguatkan dugaan adanya unsur pembunuhan.

Peristiwa tragis yang terjadi di Subak Tenggaling, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, pada Sabtu (25/10/2025) ini masih menyisakan banyak pertanyaan. Hingga Selasa (28/10/2025), pihak kepolisian belum mengungkapkan motif maupun pelaku di balik kematian pria berusia 54 tahun tersebut.

Kasi Humas Polres Gianyar Iptu Gusti Suardita menegaskan bahwa penyelidikan terus berjalan secara intensif.

"Sampai saat ini tim Sat Reskrim masih bekerja di lapangan melaksanakan penyelidikan dengan memeriksa saksi dan petunjuk. Nanti bila ada kami informasikan (ke publik, red)," jelasnya.

Sebelumnya, keluarga korban di Bonbiyu, Saba, Blahbatuh, masih terpukul oleh kepergian almarhum yang dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras. Kakak korban, I Made Winarta, menyampaikan duka mendalam atas cara tragis adiknya meninggal.

"Kehidupan biasa-biasa saja, orangnya polos. Bekerja rajin. Kalau ngomong tidak pernah bikin sakit hati. Kehidupannya sangat sederhana, makanya semua orang kaget, kenapa bisa meninggal dengan cara seperti itu," ujarnya.

Pihak keluarga kini menuntut keadilan atas nyawa yang direnggut secara kejam.

"Harapan kami, agar kasus ini terungkap, siapa pelakunya, kenapa adik saya diperlakukan seperti itu," tambahnya.

Kasus ini kini menjadi atensi publik di Gianyar, menunggu jawaban siapa pelaku di balik kematian sang mandor yang dikenal tanpa musuh, serta apa motif sebenarnya di balik aksi keji tersebut.