search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Banjar Juga Redam Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024
Selasa, 27 Juni 2023, 09:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Polisi Banjar Juga Redam Potensi Konflik Jelang Pemilu 2024.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pihak kepolisian Polda Bali pada Senin, (26/6) melantik polisi banjar atau setingkat RW di Gor Indor Debes Tabanan. Ratusan personel polisi banjar hadir pada acara itu. 

Di Kabupaten Tabanan, Polda Bali menyiapkan 398 personel polisi banjar yang disebar di seluruh wilayah. Meski belum menyeluruh, polisi banjar diprioritaskan di tempat yang dianggap rawan.

Direktur Binmas Polda Bali Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang menyebutkan, secara menyeluruh polisi banjar saat ini berjumlah sekitar tiga ribu personel di seluruh Bali. Nantinya, jumlah tersebut akan dievaluasi dan kemungkinan akan ditambah.

“Polri telah melakukan berbagai upaya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat, salah satunya dengan program polisi RW (banjar),” ujarnya.

Ia menjelaskan, polisi RW bertujuan untuk menjaga situasi kamtibmas sampai lingkup terkecil di masyarakat, dan untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat. 

Untuk menyukseskan Program Polisi RW di Bali, Polda Bali mengadopsi satuan terlecil di Bali yaitu banjar, sehingga program Polisi RW di Bali akan di isi di setiap banjar. 

“Sehingga diharapkan bisa mendengar keluh kesah masyarakat sampai satuan wilayah terkecil untuk dapat dengan cepat mencari solusi apabila ada permasalahan di masyarakat,” terang Kombes Pol. Arsdo Ever P. Simatupang. 

Rencananya program Polisi Banjar akan bersinergitas dengan aparat banjar setempat, serta babinkamtibmas dan babinsa, dan dalam pelaksanaanya ada pokok tugas yang harus dilakukan, yakni menerima pengaduan dari masyarakat, bersama masyarakat memecahkan masalah yang terjadi atau menjadi problem solving, bersama masyarakat mencegah intoleransi dan pro-radikalisme.

“Juga sebagai coling sistem, untuk meredakan tensi politik menjelang pemilu 2024,” ujarnya. 

Disebutkan juga, polisi banjar di Polres Tabanan memang belum dapat mengkoordinir seluruh Banjar di wilayah, dimana saat ini banjar yang diisi merupakan banjar dengan tingkat potensi gangguan yang lebih tinggi, ke depan rencananya seluruh banjar agar dapat diisi polisi banjar, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam menciptakan rasa aman.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami