search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Orang Tewas Akibat Penikaman di TK China
Kamis, 4 Agustus 2022, 04:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/3 Orang Tewas Akibat Penikaman di TK China

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Tiga orang dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka akibat penusukan pada Rabu (3/8) di sebuah taman kanak-kanak (TK) di provinsi Jiangxi, tenggara China.

Kepolisian mengatakan seorang "gangster yang mengenakan topi dan topeng" menyerbu TK swasta  di daerah Anfu sekitar pukul 10:00 waktu setempat. Melalui pernyataan yang diterbitkan di Weibo, polisi mengatakan tersangka diperkirakan berusia 48 tahun dan masih dalam pencarian.

"Seluruh petugas keamanan publik melakukan segala upaya untuk memburu tersangka," kata pernyataan polisi seperti dikutip AFP.

Dalam video CCTV di lokasi kejadian yang disebarkan media pemerintah Beijing Daily, seorang petugas polisi terlihat menggendong seorang anak kecil ke ambulans.

Usia para korban belum diumumkan. Kejahatan kekerasan massal jarang terjadi di China lantaran pemerintah secara tegas melarang kepemilikan senjata api.

 

Tetapi rentetan penusukan massal kerap terjadi di China, termasuk di sekolah, dalam beberapa tahun terakhir.

Serangan pisau fatal yang secara khusus menargetkan siswa taman kanak-kanak dan sekolah juga sudah pernah terjadi beberapa kali. Motif para pelaku ingin membalas dendam kepada masyarakat.

April lalu, dua anak tewas dan 16 lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata pisau memasuki TK di Cina selatan.

Juli lalu, empat orang terluka dalam penusukan di sebuah rumah sakit besar di Shanghai. Penyerang yang bersenjatakan pisau akhirnya ditembak oleh polisi.

Enam orang tewas dan 14 luka-luka setelah seorang pria menikam pejalan kaki di di distrik perbelanjaan di kota Anqing, China timur, pada Juni 2021 lalu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami