Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang banyak menyebabkan kematian di dunia. Sebab, ada beberapa ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari oleh penderitanya. Namun tiba-tiba, penderita kanker usus sudah berada di tingkat serius seperti stadium 3 dan stadium 4.

Melansir Healthline, menurut Lembaga Kanker Amerika Serikat (American Cancer Society/ACS), ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari ini membuat 1 dari 23 pria dan 1 dari 25 wanita di AS pernah mengidap kanker usus besar dalam hidupnya.

Bahkan, data ACS mencatat kasus kematian karena kanker usus besar meningkat di kalangan usia 50 tahun ke bawah. Padahal kanker usus bisa sembuh jika penderita terdiagnosis dini, yaitu sebelum sel kanker menyebar ke luar usus besar.

Maka dari itu, masyarakat perlu mengenal gejala awal kanker usus besar.

Ciri-Ciri Kanker Usus

Mengenal ciri kanker usus dapat dideteksi lebih dini lewat sejumlah perubahan yang dirasakan dan memperhatikan pola buang air besar dengan ciri yang tidak biasa.

Berikut tujuh ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari. 

1. Sembelit

Sembelit adalah gangguan pencernaan yang membuat penderitanya kesulitan mengeluarkan tinja saat buang air besar (BAB). Hal ini karena tinja lebih keras dari biasanya.

Sementara tinja yang normal adalah tinja yang bertekstur lunak, tidak berdarah, dan keluar setiap hari. Sedangkan ketika sembelit, penderitanya bisa saja baru BAB sekitar 4-5 hari.

Jika Anda sering sembelit, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter sebagai upaya deteksi dini.

2. Diare

Kebalikan dari sembelit, diare justru gangguan pencernaan yang membuat penderitanya bisa bolak-balik toilet karena sebentar-bentar ingin BAB.

Jika tinja di sembelit keras, tinja di kondisi diare justru sangat cair dan berbentuk kecil-kecil. Namun, diare kerap tak disadari sebagai ciri kanker usus karena sering dianggap hanya karena salah makan.

3. Perubahan warna dan bentuk tinja

Ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari berikutnya adalah perubahan pada warna dan bentuk tinja. Warnanya cenderung lebih gelap.

Sementara bentuk tinja penderita kanker usus, yaitu kecil-kecil dan encer, seperti diare. Padahal, tinja yang normal seharusnya berbentuk lonjong.

4. Darah di tinja

Darah di tinja kerap tak disadari sebagai ciri kanker usus besar karena juga ciri-ciri ini mirip dengan gejala wasir atau ambeien. Namun, darah di tinja pada penderita kanker usus biasanya berwarna merah terang dan keluarnya terpisah dari tinja.

5. Pendarahan di rektum

Selain darah di tinja, ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari berikutnya adalah pendarahan di rektum. Rektum adalah bagian akhir dari usus besar menuju anus.

Gejala ini juga cukup samar karena sering dianggap wasir. Bedanya, anus penderita kanker usus besar seharusnya tidak nyeri, tapi keluar banyak darah dari usus.

6. Gas berlebihan

Gas berlebihan di dalam perut juga bisa mengindikasikan kanker usus besar. Biasanya, perut menjadi kembung dan tidak nyaman karena kelebihan gas.

7. Perut kram 

Tak hanya bergas, perut penderita kanker usus besar juga mudah kram. Namun perut kram mungkin samar dianggap sebagai gejala awal kanker usus pada wanita karena mirip dengan gejala jelang haid.

Jika perut kram terjadi di luar siklus menstruasi, bisa saja mengindikasikan kanker usus besar.

Berbagai ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari tersebut merupakan gejala kanker usus besar stadium awal, yaitu stadium 1 dan stadium 2. Sementara gejala kanker usus besar stadium lanjutan lebih beragam.

Misalnya, gejala kanker usus besar stadium 3 bisa berupa kelelahan yang berlebihan, penurunan berat badan yang signifikan, usus terasa tidak kosong, sampai muntah terus menerus.

Sedangkan gejala kanker usus besar stadium 4, misalnya muncul penyakit kuning karena sel kanker sudah menyebar ke hati. Lalu, tangan dan kaki bengkak, kesulitan bernapas, sakit kepala kronis, penglihatan kabur, hingga patah tulang.

Itulah ciri-ciri kanker usus yang kerap tak disadari. Jika salah satu gejala muncul, tidak ada salahnya Anda berkonsultasi dengan dokter. Yang tak kalah penting, selalu terapkan gaya hidup sehat. Semoga membantu.(sumber: cnnindonesia.com)