search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Antisipasi Gagal Panen, Ini Upaya Dinas Pertanian Tabanan
Senin, 20 Februari 2023, 20:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Antisipasi Gagal Panen, Ini Upaya Dinas Pertanian Tabanan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Sebagai bentuk antisipasi turunnya produksi beras di Kabupaten Tabanan, Dinas Pertanian melakukan gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan atau Gerdal. 

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Suweta mengatakan, dengan luas lahan pertanian yang mencapai 19 ribu hektare bisa saja terdampak cuaca ekstrem hingga hama penyakit hingga berpotensi membuat gagalnya panen. 

“Melalui gerakan pengendalian itu, pihak dinas pertanian sudah menempatkan penyuluh yang ada di tingkat desa sampai kecamatan untuk memberikan informasi  dengan mengedukasi petani,” ujar I Made Suweta Senin, (20/2). 

Selain membuat gerakan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, Dinas Pertanian Tabanan juga menyiapkan asuransi usaha petani yang nanti mengalami gagal panen.

“Sampai hari ini, kami belum mendapatkan laporan jika masalah gagal panen di daerah ini, jika Adapun maka petani akan kita berikan Rp6 juta sebagai dana ganti rugi jika mereka mengalami kerugian gagal panen. Rp6 juta itu untuk luas persawahan mencapai 6 hektar,“ katanya.

Baca juga:
Kerajinan Besi di Tabanan Tembus Pasar Ekspor Prancis dan Eropa

Suweta menambahkan, pada kondisi cuaca ekstream di periode Januari hingga Februari 2023 estimasi produksi padi di Kabupaten Tabanan mencapai 15 ribu ton, untuk itu pihaknya berharap angka tersebut tidak meleset agar stok beras di wilayahnya tetap aman.

Mengenai kondisi cuaca buruk yang masih terjadi di Pulau Bali, Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar Riki Saputro menjelaskan angin kencang dan tinggi gelombang disebabkan bibit siklon yang lokasinya dekat dengan Pulau Bali.

Penduduk maupun wisatawan diimbau untuk berhati-hati menghadapi potensi angin kencang dan gelombang tinggi, terutama wilayah Bali Selatan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami