search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cina-Rusia Patroli Udara di Laut Timur, Jepang-Korsel Kerahkan Jet
Rabu, 7 Juni 2023, 16:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cina-Rusia Patroli Udara di Laut Timur, Jepang-Korsel Kerahkan Jet

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Cina dan Rusia menggelar patroli udara bersama pada Selasa (7/6) di atas Laut Jepang/Laut Timur dan Laut Cina Timur. Ini merupakan latihan bersama Rusia-Cina yang keenam kalinya sejak 2019.

Patroli bersama itu pun mendorong negara tetangga yakni Korea Selatan dan Jepang mengerahkan jet tempur untuk bersiaga memantau gerak-gerik pesawat Rusia dan Cina di perairan dekat wilayah kedua negara.

Kementerian Pertahanan Cina mengatakan patroli itu adalah bagian dari kerja sama tahunan militer kedua negara.

Patroli bersama itu pun membuat Korsel mengerahkan jet tempur usai empat pesawat militer Rusia dan empat jet tempur Cina memasuki zona pertahanan udaranya dari sisi selatan dan timur.

Militer Jepang juga mengirim jet tempur mereka setelah memverifikasi bahwa dua pesawat pengebom Rusia dan Cina terbang di atas Laut Jepang atau Laut Timur.

Dalam patroli udara bersama terakhir Cina-Rusia pada November lalu, Korsel juga mengerahkan jet tempur setelah pesawat pengebom H-6K Cina dan TU-95 Rusia, serta jet tempur SU-35 memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (KADIZ).

Jepang juga mencegat pesawat pengebom Cina dan dua pesawat tak berawak Rusia terbang dekat perairan mereka.

KADIZ adalah area di mana negara berhak menuntut agar pesawat asing mengidentifikasi diri mereka sendiri sebelum terbang lebih jauh mendekati wilayah negara tersebut. Meski begitu, tidak ada aturan internasional yang mengatur soal KADIZ seperti pengaturan wilayah udara suatu negara.

Dilansir Reuters, ketegasan militer Cina yang meningkat di kawasan itu bertepatan dengan peningkatan manuver dan latihan militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya di kawasan itu.

Patroli udara Rusia-Cina ini berlangsung tak lama setelah pasukan penjaga pantai Amerika Serikat, Jepang, dan Filipina mengadakan latihan angkatan laut trilateral pertama di Laut Cina Selatan pada pekan lalu.

Gedung Putih mengatakan insiden antara pasukan AS dan Cina di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan baru-baru ini mencerminkan agresivitas militer Beijing yang meningkat.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami