Dana Awal Kampanye Pemilu 2024: PDIP Terbesar, PBB Terkecil
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PDIP tercatat sebagai partai politik tingkat nasional peserta Pemilu 2024 dengan total penerimaan paling tinggi pada perbaikan data penerimaan dan pengeluaran dalam laporan awal dana kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Adapun total penerimaan PDIP yang dilaporkan adalah Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan total pengeluarannya Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).
Sementara itu, Partai Bulan Bintang (PBB) tercatat sebagai parpol dengan penerimaan terkecil, yakni Rp301.300.000 (Rp301 juta) dan total pengeluaran Rp228.300.000 (Rp228 juta).
Hal tersebut diketahui dari hasil laporan LADK perbaikan 18 partai politik tingkat nasional peserta Pemilu 2024 yang telah diterima KPU hingga batas akhir pekan lalu.
"Setelah menerima LADK Perbaikan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024, KPU melakukan pencermatan atas kelengkapan dokumen dan cakupan informasi LADK Perbaikan tersebut. Membuat tanda terima dan berita acara hasil pencermatan LADK perbaikan," kata Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik dalam keterangannya, Minggu (14/1).
Berikut rincian data total penerimaan dan pengeluaran masing-masing parpol:
1. Laporan Dana Kampanye PKB
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.
Total penerimaan: Rp1.005.330.806 (Rp1 miliar) dan total pengeluaran: Rp800.446.161 (Rp800 juta).
2. Laporan Dana Kampanye Gerindra
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp2.841.667.200 (Rp2,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp1.097.908.714 (Rp1 miliar).
3. Laporan Dana Kampanye PDIP
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 575, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 5.
Total penerimaan: Rp183.861.799.000 (Rp183 miliar) dan total pengeluaran: Rp115.046.105.000 (Rp115 miliar).
4. Laporan Dana Kampanye Golkar
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp10.018.314.565 (Rp10 miliar) dan total pengeluaran: Rp4.651.317.912 (Rp4,6 miliar).
5. Laporan Dana Kampanye NasDem
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp7.781.026.469 (Rp7,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp7.631.655.294 (Rp7,6 miliar).
6. Laporan Dana Kampanye Partai Buruh
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp4.212.094.815 (Rp4,2 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.744.764.806 (Rp3,7 miliar).
7. Laporan Dana Kampanye Partai Gelora
Jumlah calon anggota legislatif: 396, menyampaikan LADK Perbaikan: 396, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0
Total penerimaan: Rp5.808.500.000 (Rp5,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp5.648.500.000 (Rp5,6 miliar).
8. Laporan Dana Kampanye PKS
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp12.711.929.760 (Rp12,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp8.243.335.838 (Rp8,2 miliar).
9. Laporan Dana Kampanye PKN
Jumlah calon anggota legislatif: 525, menyampaikan LADK Perbaikan: 525, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp453.048.200 (Rp453 juta) dan total pengeluaran: Rp42.700.400 (Rp42 juta).
10. Laporan Dana Kampanye Hanura
Jumlah calon anggota legislatif: 485, menyampaikan LADK Perbaikan: 485, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp2.010.000.753 (Rp2 miliar) dan total pengeluaran: Rp234.035.150 (Rp234 juta).
11. Laporan Dana Kampanye Garuda
Jumlah calon anggota legislatif: 570, menyampaikan LADK Perbaikan: 570, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp5.500.000.000 (Rp5,5 miliar) dan total pengeluaran: Rp2.118.305.000 (Rp2,1 miliar).
12. Laporan Dana Kampanye PAN
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp29.821.500.000 (Rp29,8 miliar) dan total pengeluaran: Rp22.421.475.000 (Rp22,4 miliar).
13. Laporan Dana Kampanye PBB
Jumlah calon anggota legislatif: 470, menyampaikan LADK Perbaikan: 470, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp301.300.000 (Rp301 juta) dan total pengeluaran: Rp228.300.000 (Rp228 juta).
14. Laporan Dana Kampanye Demokrat
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp8.748.860.395 (Rp8,7 miliar) dan total pengeluaran: Rp3.914.375.079 (Rp3,9 miliar).
15. Laporan Dana Kampanye PSI
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp33.055.522.406 (Rp33 miliar) dan total pengeluaran: Rp.24.130.721.406 (Rp24,1 miliar).
16. Laporan Dana Kampanye Perindo
Jumlah calon anggota legislatif: 579, menyampaikan LADK Perbaikan: 579, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp10.148.994.025 (Rp10,1 miliar) dan total pengeluaran: Rp9.199.441.525 (Rp9,1 miliar).
17. Laporan Dana Kampanye PPP
Jumlah calon anggota legislatif: 580, menyampaikan LADK Perbaikan: 580, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 0.
Total penerimaan: Rp20.000.000.000 (Rp20 miliar) dan total pengeluaran: Rp13.155.000.000 (Rp13,1 miliar).
18. Laporan Dana Kampanye Partai Ummat
Jumlah calon anggota legislatif: 512, menyampaikan LADK Perbaikan: 511, tidak menyampaikan LADK Perbaikan: 1.
Total penerimaan: Rp479.128.518 (Rp479 juga) dan total pengeluaran: Rp478.137.200 (Rp478 juta).
(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net