search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Lebih Panen Perdana 5,2 Ton Padi Organik Cigelis Seluas 1 Hektar
Jumat, 11 November 2022, 14:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Desa Lebih Panen Perdana 5,2 Ton Padi Organik Cigelis Seluas 1 Hektar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Petani di Desa Lebih melakukan pengubinan pertanian organik di Subak Purna Jaya seluas 1 hektar. Hasil yang diperoleh cukup memuaskan, yakni 5,2 ton.

Perbekel Desa lebih, I wayan Agus Muliana, menyatakan tujuan ke pertanian organik agar ke depan hasil padi sehat. 

“Kami mengedukasi petani, kami harus berjuang keras. Memang awal panen belum maksimal, namun kami beri subsidi bibit serta bubut dan pendampingan bagaimana tata cara pertanian organik,” ujar dia, Jumat (11/11).

Sumber biaya awal dari program ketahanan pangan dari dana desa. Program itu wajib dipakai dari dana desa. Padi yang panen kali ini adalah jenis cigelis. Dengan luasan 1 hektar, hasilnya tidak mengecewakan. 

“Namun perlu kami evaluasi dalam pola tanam,” jelasnya.

Mengenai peranan petani, pihaknya minta dukungan petani, subak dan unsur pendukung lainnya. “Ketika padi dihasilkan, diserap dan dipasarkan, agar petani percaya diri menanam organik,” jelasnya.

Dari organik ini, dia berharap masyarakat mendukung petani organik. “Beras yang dihasilkan, agar dibeli untuk menuju pola hidup sehat. Mohon ikut support petani,” jelasnya.

Kepada pemerintah, bila ingin serius ke organik, agar meniadakan subsidi pupuk kimia. “Agar beralih subsidi pupuk organik. Apabila langkah itu diambil, maka akan mempercepat pertanian organik,” tutupnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami