Disebut Pusat Kripto, Banyak Pendukung Global Kunjungi Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Semakin banyak pendukung kripto yang datang berbondong-bondong ke resor pantai di Bali untuk mewujudkan fantasi mereka tentang utopia aset digital.
Menurut laporan Financial Times (FT), Bali telah menjadi tujuan utama bagi para penggemar kripto dunia. Laporan tersebut menggambarkan pengalaman pengusaha blockchain Rusia berusia 33 tahun Ilia Maksimenka, yang pindah ke Indonesia pada 2020 setelah pecahnya Covid-19.
Maksimenka mengatakan mudah untuk bertemu dengan orang internasional yang berpikiran sama di Bali, menyebut wilayah itu sebagai “pusat kripto.” Dia juga mencatat gaya hidup murah dibandingkan dengan sarang teknologi lainnya.
Baca juga:
Karangasem Diguncang Gempa Magnitudo 4,1
“Ketika Anda datang ke Bali, Anda mungkin memiliki kehidupan 10 kali lebih murah daripada di California. Tetapi Anda memiliki tingkat kenyamanan yang sama dan kualitas makanan yang jauh lebih tinggi. Orang-orang lebih suka datang ke sini dan menjalani kehidupan tropis,” ujar Maksimenka dikutip dari Crypto Globe, Senin (30/5/202).
Emilio Canessa, seorang warga Italia yang bekerja untuk bisnis blockchain Dfinity, mengatakan itu menjadi bagian normal dari kehidupan Bali untuk melihat Lamborghini diparkir. Dia mengatakan kepada FT orang-orang mulai menyebut pulau itu sebagai "Silicon Bali”. Merujuk pada wilayah Silicon Valley di Amerika Serikat.
Mengutip data dari bursa kripto Indonesia Tokocrypto, laporan tersebut mengklaim pengguna kripto di Bali telah melonjak menjadi 37.660, naik dari hanya 808 pada awal 2021. (Sumber: Liputan6.com)
Reporter: bbn/net