search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Pelinggih Pura Taman Belatungan di Buleleng Rusak Tertimpa Pohon
Senin, 9 Januari 2023, 21:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pelinggih Pura Taman Belatungan di Buleleng Rusak Tertimpa Pohon.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Dua pelinggih di Pura Taman Belatungan Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang disebabkan hujan deras dan angin kencang beberapa waktu lalu.

Akibatnya, satu pelinggih utama mengalami rusak berat pada bagian atap setelah diterjang dahan pohon yang tumbang.

Kelian Subak Banyupoh, Jro Gede Mariada didampingi mantan Perbekel Banyupoh Putu Sukerata yang akrab disapa Gawat, Senin (9/1/2023) menuturkan, musibah tumbangnya pohon yang berusia ratusan tahun ini terjadi pada malam hari saat hujan deras dan angin kencang.  

“Angin kencang saat itu kalau tidak salah pada malam hari, kemudian pagi tangggal 6 januari 2023 baru diketahui dua bangunan Pura tertimpa pohon. Pengempon langsung memotong pohon yang menimpa pura namun belum kita laporkan kepada pejabat desa,” ungkap Jro Gede Mariada.

Jro Mariada selaku kelian subak mengaku masih berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk melakukan perbaikan terhadap Pura yang diketahui untuk tempat melukat atau membersihkan diri, pasalnya dana untuk perbaikan sangat besar.

“Dulu waktu banjir bandang 2016 puluhan juta habiskan biaya sampai upacara dan dibantu pejabat Buleleng, nah sekarang karena dua atap bangunan tertimpa pohon paling tidak sekitar 30 jutaan habis dan itu sudah termasuk biaya upacara. Astungkara nanti ada yang bisa membantu untuk perbaiki demi kepentingan umat dalam melakukan persembahyangan,” ujar Sukerata alias Gawat.

Seperti diketahui, bangunan Pura Taman Belatungan di Desa Banyupoh pernah mengalami rusak berat akibat banjir bandang pada 26 Januari 2016, dimana seluruh bangunan dan pelinggih rata dengan tanah dan hanya menyisakan patung Ganesha.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami