Gerindra Bali Rapatkan Barisan Sayap Partai, Usung Tiga Bacaleg dari Gemira
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
DPD Gerindra Bali kian merapatkan barisan baik dari kader hingga sayap-sayap partai menjelang Pemilu 2024. Setelah bulan lalu melantik Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira) Bali, kini giliran Gerakan Muslim Indonesia (Gemira) Bali yang baru dilakukan mendapatkan penetapan Surat Keputusan (SK) pengurus.
"Gemira adalah salah satu sayap partai Gerindra yang berbasis muslim di Bali. Tugasnya menyerap aspirasi untuk warga muslim, namun bukan kendaraan tapi alat juang untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat," tegas Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya saat kegiatan Halal Bilahal, Gemira Bali, Kamis (18/05/2023) di Denpasar.
Baca juga:
Pendaftaran Bacaleg di Jembrana Berakhir, Gerindra Target Tujuh Kursi, Golkar Sembilan Kursi
Sebagai partai nasionalis religius, kata pria yang akrab dipanggil De Gadjah ini, Gerindra terbuka bagi semua kalangan yang benar-benar mengabdi pada masyarakat. Maka itu, pihaknya juga mengusung bakal calon legislatif (Bacaleg) dari kalangan muslim (Gemira) baik untuk duduk di DPRD Provinsi dan DPRD Kota Denpasar.
Namun, Dia menegaskan agar mereka yang naik menjadi anggota legislatif bukan bertujuan memperkaya diri atau meraih jabatan, tapi mereka yang ingin mengabdi kepada masyarakat, merebut kekuasaan untuk berbuat baik kepada masyarakat.
"Pesan saya jangan berbuat untuk kalian sendiri, tapi berbuat untuk kepentingan masyarakat. Jalankan penyerapan aspirasinya. Kita ini bukan politisi tapi pejuang politik," ungkapnya.
Untuk Pemilu 2024 ini, Gerindra Bali menargetkan 2 kursi untuk DPR RI, 10 kursi di DPRD Provinsi. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota selain kursi DPRD, pihaknya juga bakal membidik kursi kepemimpinan di eksekutif maksimal di 3 daerah.
Setelah menduduki kursi, pihaknya juga tetap melakukan pemantauan agar kinerja sebagai wakil rakyat dan pemimpin di daerah bisa berjalan sesuai kehendak rakyat dengan membuat posko pengaduan masyarakat di daerah daerah.
"Saya tiap hari menelpon PAC dan ranting-ranting, paling tidak menanyakan bagaimana situasi dan kinerja calon legislatif apakah sudah turun ke masyarakat," katanya sembari menekankan pentingnya penandatanganan pakta integritas calon legislatif agar loyal dan siap dipecat jika tidak sesuai kepentingan masyarakat.
Jaga Toleransi
Selain sebagai alat juang, pentingnya sayap partai seperti Gemira adalah juga untuk menciptakan toleransi antarumat beragama dan menjaga pancasila serta melestarikan adat istiadat budaya Bali.
"Ini mandat yang amanatkan Prabowo kepada saya ketika dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Bali, beliau bilang, 'saya percaya kamu, jaga adat istiadat Bali dan toleransi di Bali," ucapnya menirukan Ketua Umum Prabowo Subianto kala itu.
Sementara itu, Sekretaris Gemira Bali, Javier Said Smeer mengungkapkan kegiatan halal bihalal ini baru diadakan karena para anggota banyak yang mudik pada sebelum lebaran. Adapun tujuan dari kegiatan merupakan ajang silaturahmi dengan mengusung tema "Membangun dan Memperkuat Jiwa Nasionalisme."
Lebih lanjut, ia menjelaskan peran Gemira yang selain untuk menyerap kepentingan masyarakat muslim juga masyarakat pada umumnya, terutama mewadahi dari berbagai organisasi muslim baik Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama (NU).
Kedepan program yang dijalankan Gemira akan mengacu pada instruksi dari Pusat karena saat ini baru dikeluarkannya penetapan SK pengurus.
"Setelah pelantikan baru kami akan membentuk cabang di masing-masing daerah di Bali," tutup pemuda yang juga mencalonkan diri di kursi DPRD provinsi Bali ini.
Editor: Redaksi
Reporter: Gerindra Bali