search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hari Yoga Internasional di Denpasar Diikuti 900 Lebih Peserta
Selasa, 21 Juni 2022, 18:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Hari Yoga Internasional di Denpasar Diikuti Ratusan Ribu Peserta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekitar 900 lebih atau sekitar hampir seribu peserta penggemar yoga mengikuti perayaan Hari Yoga Internasional ke-8 dengan tema “Yoga for Humanity” di Lapangan Puputan Margarana, Bajra Sandhi, Renon pada hari Selasa, 21 Juni 2022. 

Perayaan ini sekaligus bersamaan dengan hari kemerdekaan India ke-75 tahun yang mempunyai semangat “Azadi ka Amrit Mahotsav”.

Kegiatan yang digelar Konsulat Jenderal India dan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda Bali bekerjasama dengan Yog Mantra Bali ini diikuti penggemar yoga termasuk tamu VIP, korps konsuler, komunitas India di Bali, akademisi, pejabat setempat, pakar yoga, dan personel media yang berbondong-bondong ke lapangan pada dini hari untuk berpartisipasi dalam salah satu kegiatan terbesar di kelasnya.

Hari Yoga Internasional merupakan sebuah inisiatif Perdana Menteri India, Narendra Modi, yang dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 27 September 2014, mendukung manfaat Yoga dan mengusulkan penetapan Hari Yoga Internasional. 

India, yang didukung oleh 177 negara, termasuk Indonesia, mengangkat sebuah resolusi untuk menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional dan pada tanggal 11 Desember 2014, resolusi tersebut dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB dengan dukungan 193 negara.

Tahun ini juga merupakan tahun kedua perayaan Hari Yoga Internasional dalam mode luring di tengah pandemi COVID-19 ini. Namun, sejak situasi pandemi kembali normal, pihak konsulat merayakan Hari Yoga Internasional ke-8 tahun ini secara lebih besar di depan salah satu landmark terkenal Bali, Monumen Perjuangan Rakyat Bali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Prakash Chand, Konsul Jenderal India, Bali menyambut baik para penggemar yoga. Ia menyambut baik acara itu dan menekankan bahwa Yoga melambangkan penyatuan tubuh dan kesadaran. 

"Kita berharap masyarakat bisa mengadopsi yoga dalam keseharian agar mereka tetap sehat, jauh dari stres dan penyakit. Jadi ini sangat bagus untuk semua orang setiap hari," ungkapnya.

Kata 'Yoga' yang berasal dari bahasa Sansekerta, yang memiliki makna menggabungkan atau menyatukan. Secara fisik, yoga adalah kesatuan tubuh, pikiran, dan nafas. Secara spiritual, yoga adalah kesatuan energi individu dengan energi universal. 

Secara sosial, yoga adalah koneksi ke seluruh jiwa manusia. Jadi yoga adalah ilmu tentang kesatuan, kita semua adalah satu dan perasaan ini adalah yoga. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Yog Mantra Bali atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan kepada Konsulat Jenderal India, Bali dalam menyelenggarakan Hari Yoga Internasional selama dua tahun terakhir di tengah pandemi COVID-19 ini. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan dukungan sepenuh hati untuk mensukseskan acara ini.

Sesi yoga dipimpin oleh para guru yoga dari Yog Mantra Bali. Mereka melakukan sesi Yoga dan meditasi yang dilanjutkan dengan Shanti Mantra sesuai standar Protokol Yoga Umum yang berlangsung selama 45 menit. 

Protokol Yoga Umum adalah serangkaian posisi yoga yang dirancang untuk memungkinkan orang awam berlatih yoga tanpa mengalami kesulitan.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami