search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ikan di Danau Batur dan Beratan Berpotensi Sebagai Ikan Hias
Minggu, 5 Mei 2019, 06:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com. Denpasar. Tercatat sekitar 47,06% jenis ikan yang tertangkap di Danau Batur dan 50% di Danau Beratan dapat diklasifikasikan sebagai ikan berpotensi sebagai ikan hias, selebihnya cenderung sebagai ikan konsumsi atau tidak dimanfaatkan. 
 
[pilihan-redaksi]
Jenis ikan hias di Danau Batur dan Beratan antara lain dari genus Amphilophus spp., Amatitlania nigrofasciata, Osteochilus vittatus, Poecilia reticulata, Puntius binotatus, Rasbora lateristriata, Rasbora argyrotaenia, Rasbora sp., dan Xiphophorus hellerii. 
 
Data tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang disajikan dalam sebuah artikel ilmiah berjudul “Keberadaan Ikan Hias Eksotik di Danau Batur dan Beratan, Bali” yang merupakan bagian dari prosiding simposium nasional ikan hias tahun 2015. Artikel tersebut ditulis oleh Agus Arifin Sentosa, Arip Rahman, dan Danu Wijaya dari Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, Jatiluhur.
 
 
Agus Arifin Sentosa dan kawan-kawan menuliskan keberadaan ikan-ikan hias eksotik di Danau Batur tidak banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat. Sebagai contoh keberadaan ikan louhan dari genera Amphilophus spp. di Danau Batur diduga kuat berasal dari ikan louhan yang sengaja dilepaskan karena berkurangnya minat untuk memeliharanya dan tidak sengaja terlepas bersama benih ikan nila (Oreochromis niloticus) yang masih kerabatnya dari famili Cichlidae mengingat saat berukuran benih bentuk ikan louhan sepintas relatif mirip dengan nila.
 
[pilihan-redaksi2]
Kondisi yang berbeda terkait dampak keberadaan ikan hias terjadi di Danau Beratan dimana ikan zebra cichlid (Amatitlania nigrofasciata) telah mendominasi perairan danau tersebut. Berdasarkan karakteristik biologinya, ikan zebra tersebut memiliki potensi invasif yang tinggi. Sama seperti ikan hias eksotik lainnya, keberadaan ikan zebra di Danau Beratan tidak diketahui secara pasti, namun diduga ikan tersebut berasal dari introduksi tidak sengaja yang terlepas ke perairan Danau Beratan.
 
Beberapa jenis ikan hias eksotik di kedua danau tersebut yang berukuran kecil masih ada yang ditangkap dan dimanfaatkan sebagai ikan hias akuarium seperti Poecilia reticulata, Xiphophorus hellerii, dan Puntius binotatus. Ikan hias dari genus Rasbora juga kadang menjadi ikan hias akuarium karena beberapa spesies telah berhasil didomestikasi dan dibudidayakan.[bbn/mul]

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami