search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Investor Korea Lirik Eks Pelabuhan Ampenan untuk Sandar Kapal Pesiar
Sabtu, 1 April 2023, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Investor Korea Lirik Eks Pelabuhan Ampenan untuk Sandar Kapal Pesiar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Eks Pelabuhan Ampenan yang ada di kawasan Kota Tua Ampenan, dilirik oleh investor asal Korea Selatan, PT Total Solution Intelligent untuk dibangun pelabuhan bertaraf internasional di ujung barat Kota Mataram. 

Pelabuhan Ampenan yang memiliki sejarah sebagai pelabuhan penting di Lombok pada abad-19 yang juga dinilai bisa menjadi kawasan industri, alternatif pelabuhan wisata untuk kapal pesiar selain Pelabuhan Gili Mas. 

Investor asal Korea Selatan bahkan sudah turun langsung ke eks Pelabuhan Ampenan 21 Maret lalu. Perusahaan asal Korea ini berniat untuk menghidupkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Ampenan Harbour (pelabuhan) tersebut.

"Mereka ingin buat pelabuhan baru di sana tapi saya belum bisa bicara banyak karena belum lapor ke Pak Wali," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mataram, H Amiruddin, Sabtu (1/4). 

Pemkot Mataram kata Amiruddin, sangat hati-hati dalam menerima investor untuk menghindari hal-hal yang sangat tidak dinginkan. Apalagi sebelumnya juga pernah ada investor bahkan sampai peletakan batu pertama tapi ternyata batal.

"Kami sebenarnya belum berani untuk ekspose terlalu banyak, sebelum ada kepastian untuk kegiatan studi kelayakan," kata Amiruddin lagi.

Namun demikian, pihaknya berharap Investor Korea Selatan ini benar-benar merealisasikan rencana untuk membangun Pelabuhan Ampenan, sekaligus melakukan penataan kawasan wisata Kota Tua Ampenan tersebut.

Calon investor asal negeri Ginseng ini dipastikan sudah turun ke eks Pelabuhan Ampenan. Pada tahap awal, kedatangannya ke Kota Mataram untuk melakukan feasibility study (FS). Ini adalah teknik analis yang digunakan untuk menilai kualitas atau faktor-faktor proyek. Kegiatan ini tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan. 

"Sekarang masih melakukan feasibility study semacam studi kelayakan," katanya.

Amir memastikan, calon investor tersebut ingin menghidupkan Ampenan Harbour. Karena itu, konsultan pelabuhan yang sebelumnya menangani tengah dicari. Kemudian akan dipertemukan dengan investor untuk bisa tidaknya bekerjasama.

Investor juga mempertimbangkan sejumlah hal untuk menghidupkan Pelabuhan Ampenan, termasuk besaran gelombang di sekitar eks Pelabuhan Ampenan. Apalagi di musim angin barat, ombaknya cukup besar dan kerap menyebabkan abrasi di sekitar pesisir Ampenan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami