search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Gempur Gaza Usai Putus Lagi Jalur Komunikasi dan Internet
Senin, 6 November 2023, 12:19 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Gempur Gaza Usai Putus Lagi Jalur Komunikasi dan Internet

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perusahaan telekomunikasi Palestina (Paltel) mengatakan Israel kembali melumpuhkan total jaringan internet dan komunikasi di Jalur Gaza pada Minggu (5/11).

"Rute utama yang sebelumnya tersambung, kembali terputus lagi dari pihak Israel," kata Paltel, seperti dikutip Al Jazeera.

Selain itu, Sindikat Jurnalis Palestina juga sebelumnya memberikan peringatan adanya kemungkinan Israel melakukan serangan pada hari ini ketika seluruh jaringan internet dan komunikasi terputus.

Sindikat itu mengatakan Israel bakal melakukan "kejahatan luas" dalam serangan ini.

"Dengan menyesal kami mengumumkan penutupan total layanan komunikasi dan internet di Gaza setelah pihak Israel memutus servernya," imbuh Paltel.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, Israel melakukan serangan udara besar-besaran di sejumlah wilayah di Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir.

Juru bicara kelompok milisi Hamas mengatakan tentara Israel melancarkan serangan udara di sekitar beberapa rumah sakit di utara Jalur Gaza. Pengeboman ini terjadi setelah jalur komunikasi dan internet terputus.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Salama Marouf selaku kepala kantor berita pemerintah Palestina.

"Selama lebih dari satu jam, pengeboman yang intens terjadi di sekitar rumah sakit," kata Salama Marouf.

Selain itu, ledakan keras juga terdengar di barat daya hingga wilayah tengah Kota Gaza setelah Paltel mengatakan jalur internet dan komunikasi diputus oleh Israel.

Ini merupakan ketiga kalinya Israel memutus jaringan internet dan komunikasi di Jalur Gaza sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.

Korban jiwa di Gaza tercatat mencapai 9.500 orang hingga Minggu (5/11). Dari total tersebut, 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan menjadi korban jiwa.

Serangan Israel juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.

Mengenai kerugian di sektor layanan kesehatan, 16 rumah sakit, 32 pusat layanan primer, dan 27 ambulans rusak.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami