search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Klaim Rebut Gedung Parlemen Gaza Yang Dikuasai Hamas
Rabu, 15 November 2023, 07:58 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Klaim Rebut Gedung Parlemen Gaza Yang Dikuasai Hamas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Israel mengklaim telah merebut gedung parlemen dan bangunan pemerintahan lain di Gaza yang dijalankan kelompok milisi Hamas Palestina pada Selasa (14/11).

"[Unit militer Israel] mengambil alih parlemen Hamas, gedung pemerintahan, markas besar polisi Hamas, serta fakultas teknik yang berfungsi sebagai lembaga produksi dan pengembangan senjata," tulis pernyataan resmi militer Israel, demikian dikutip AFP.

Hamas menguasai Gaza sejak 2006. Ketika itu, mereka berhasil memenangkan pemilihan umum legislatif. Hasil dari pemilu ini lalu memecah pemerintah Palestina.

Sementara Gaza dikuasai Hamas, wilayah Tepi Barat dikuasai oleh Otoritas Palestina yang didominasi Fatah.

Di sisi lain, pasukan Israel sebelumnya juga mengepung Rumah Sakit Al Shifa dengan tank dan pesawat tak berawak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan mereka menerima laporan terakhir yang menyebut bahwa mereka yang kabur dari rumah sakit ditembak.

Rumah Sakit Al Shifa menampung ribuan orang termasuk pasien, staf medis, dan warga Palestina yang mengungsi.

"Ada laporan bahwa beberapa orang yang melarikan diri dari rumah sakit telah ditembak, terluka, dan bahkan terbunuh," menurut WHO di akun X (dulu Twitter).

Pengepungan ini berlangsung usai lebih dari sebulan Israel melancarkan agresi ke Gaza. Hari-hari setelah itu, mereka menggempur habis-habisan sejumlah wilayah di Palestina.

Mereka juga menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, tempat ibadah, kamp pengungsian, hingga sekolah. Pasukan Israelmengebom fasilitas umum karena menganggap tempat itu sebagai tempat persembunyian atau markas Hamas.

Saat ini, lebih dari 11.100 warga Palestina tewas. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa itu termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 28.200 orang mengalami luka-luka.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami