search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Lancarkan Serangan di Jenin, 4 Warga Palestina Tewas
Kamis, 29 September 2022, 06:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Lancarkan Serangan di Jenin, 4 Warga Palestina Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah serangan pasukan Israel yang menargetkan militan di Tepi Barat menewaskan empat warga Palestina, Rabu (28/9). Dilansir dari AFP, kekerasan itu adalah yang terbaru menghantam Jenin, di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, sebuah daerah yang hampir setiap hari terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan orang-orang bersenjata Palestina.

Wakil Gubernur Jenin Kamal Abu al-Rub mengatakan kepada AFP bahwa serangan hari Rabu adalah "yang paling kejam yang dilakukan tentara pendudukan sejak awal tahun".

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat empat orang tewas dan 44 luka-luka akibat tembakan langsung dalam operasi terbaru Israel.

Di antara mereka adalah Abed Hazem, salah satu saudara Raad Hazem yang disebut sebagai pembunuh tiga orang Israel dalam penembakan massal di distrik kehidupan malam yang sibuk di Tel Aviv pada April lalu.

Raad Hazem ditembak mati setelah perburuan besar-besaran oleh Israel. Pasukan Israel telah berbulan-bulan mengejar ayah Abed dan Raad, Fathi, yang menghadiri pemakaman putranya pada hari Rabu.

Tentara Israel mengkonfirmasi dua kematian selama operasi yang dikatakan menargetkan "dua tersangka yang terlibat dalam sejumlah serangan penembakan baru-baru ini".

"Saat mengelilingi kediaman di mana kedua tersangka berada, sebuah alat peledak meledak dan tersangka melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan," kata militer dalam sebuah pernyataan.

"Pasukan keamanan menembak kembali sesuai dengan prosedur operasi standar dan kedua tersangka tewas," tambahnya, membenarkan Hazem sebagai salah satu yang tewas.

Sebelumnya Pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada Senin (26/9) usai Perdana Menteri Yair Lapid menyerukan dukungan untuk Palestina.

Pejabat Islamic Waqf yang bertugas mengurus masjid mengatakan polisi Israel menyerang umat Muslim yang berada di sekitar kompleks saat Subuh, demikian dikutip Al Arabiya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami