Jalan Penghubung Kerambitan-Selemadeg Timur Telan Korban
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Jalan penghubung antara Kecamatan Kerambitan dan Kecamatan Selemadeg Timur melalui Desa Tibubiu dan Desa Beraban diduga menelan korban.
Adalah Ni Luh Gede Puspasari, 19 tahun asal Banjar Tangguntiti, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur yang dilaporkan hilang sejak Jumat, (7/10) malam oleh keluarganya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD) Tabanan I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, hingga malam sekitar Pukul 20.00 WITA proses pencarian masih nihil.
“Belum ada tanda-tanda korban ditemukan,” ujarnya Sabtu, (8/10).
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Tabanan, Polsek Kerambitan, Pol Air Polres Tabanan, Tagana, Bhuana Bali Rescue, Basarnas, PMI Tabanan dibantu masyarakat melakukan penyisiran di pantai Abiankapas menuju ke barat sampai pantai Klecung dan di lanjutkan ke timur menuju pantai Pasut.
Informasi yang berhasil dihimpun, terduga korban mengendarai motor Honda Vario Tecno Putih baru pulang dari bekerja. Kemudian sempat menghubungi adiknya, hingga nomor telepon korban tidak aktif lagi.
Selain itu, informasi lain menyebutkan seorang warga asal Banjar Jakatebel, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur dari arah barat melihat seorang perempuan mengendarai sepeda motor warna putih dari arah timur jembatan meminta tolong. Saat didekati pengendara sepeda motor ini sudah hanyut terseret air sungai.
Atas kejadian ini, Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti bahkan sampai mengeluarkan imbauan agar sementara tidak melalui jalan penghubung Kerambitan-Selemadeg Timur ini.
Beberapa hari sebelumnya, dua orang pengendara motor nyari mengalami nasib nahas ketika melewati jalan penghubung ini. Namun mereka lebih beruntung dapat selamat hanya kendaraannya yang hanyut.
Namun begitu, meski sudah ada korban jiwa Pemerintah Kabupaten Tabanan belum memiliki niat atau rencana untuk membangun jembatan yang lebih aman dan nyaman di jalur ini.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab