search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Konsisten Tanam Padi Organik, Desa Sidan Gianyar Masuk Peringkat 5 Nasional
Sabtu, 17 Desember 2022, 14:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Konsisten Tanam Padi Organik, Desa Sidan Gianyar Masuk Peringkat 5 Nasional.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Konsistensi Desa Sidan menanam padi organik mengantarkan desa di ujung timur kecamatan Gianyar itu masuk lima besar nasional lomba desa wisata dari Kementerian Desa RI. Sidan menyisihkan 50 nominasi desa di seluruh Indonesia. 

Perbekel Desa Sidan, Made Sukra Suyasa, mengaku bangga karena bisa mengikuti lomba bertaraf nasional. “Ini kebanggaan kami. Ini kebangkitan desa wisata Gianyar timur,” jelasnya.

Sukra menjelaskan, objek andalan Kissidan Eco Hill merupakan bonus dari pertanian organik yang digerakkan sejak tahun 2020 yang berlangsung berkelanjutan. Sidan mengawali menanam padi organik varietas Mentik Susu.

Namun pola tanam tidak boleh satu jenis. Sehingga, Sabtu (17/12) dilakukan penanaman varietas Jepang yang tidak kalah unggul. 

“Kissidan ini merupakan display. Ada pertanian, padi, buah dan tempat edukasi bagi masyarakat. Baik pelajar hingga perguruan tinggi. Kami berikan edukasi organik,” jelasnya.

Dikatakan, dampak dari Kissidan ini, berpengaruh ke masyarakat setempat. “Kami buatkan plan. Masyarakat ajak sepenuhnya dalam mewujudkan desa wisata. Kissidan ini loby. Kami sedang rancang apa aktivitas di masyarakat. Kami bisa sewakan rumah yang ada kamar lebih. Sehingga desa wisata lengkap,” ujarnya.

Pihak desa juga akan menyiapkan vila alami. “Jadi tidak sekadar datang, menginap dan menikmati,” jelas perbekel dengan basic pariwisata itu.

Dikatakan lebih lanjut, planning Sidan ke depan adalah desa wisata. Apalagi, lokasi Sidan menjadi penyangga pariwisata. “Kami mengawali ini saat covid. Banyak yang kena pandemi, jadi banyak yang pulang kampung. Sehingga mulai bergerak pada 2020,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, Desa Sidan juga sudah bersertifikasi pertanian organik. “Sampai sekarang masih kami lakukan. Ini percontohan bagi dinas pertanian Gianyar dan Bali,” imbuh Sukra.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami