Sang merah putih berkibar di pulau terluar Lombok Barat (Lobar), yaitu Pulau Sophialouisa atau Pulau Sepatang yang ada di Dusun Panggang, Desa Buwun Mas, Sekotong. Pulau tersebut berbatasan langsung dengan Australia.

Pengibaran bendera merah putih sebagai rangkaian peringatan HUT RI ke-77 dipimpin langsung oleh Kapolres Lobar. Diikuti juga oleh warga, guru, serta anak-anak sekolah SDN 13 Buwun Mas, Senin (15/8).

“Ini upaya untuk menumbuhkan semangat nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terhadap masyarakat dan penduduk yang ada di Dusun Panggang. Sekaligus menyambut dan memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-77 oleh Polres Lombok Barat,” ungkap Kapolres Lobar, AKBP Wirasto Adi Nugroho.

Para personel Polres Lobar serta masyarakat dan anak-anak sekolah saling berbaur dan bersatu membentangkan sang merah putih di atas pulau kecil itu. 

“Melalui kegiatan ini kita ingin menggugah semangat patriotisme serta jiwa kebangsaan. Sesuai dengan tema besar peringatan yakni pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat,” tutur dia.

Komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga Pulau Sophialouisa atau Sepatang, yang merupakan pulau terluar di NTB mendapat dukungan dan apresiasi dari warga setempat.

Kepala Dusun (Kadus) Panggang M Nasir, mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semua yang pernah dilakukan bersama untuk menjaga Sophialouisa. Dirinya mengakui, bahwa kegiatan seperti itu merupakan yang pertama kalinya digelar di sana.

Nasir berharap, dengan begitu bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk sama-sama menjaga pulau terluar itu. Termasuk bagaimana supaya kedepannya akses jalan menuju Sophialouisa bisa menjadi atensi pemerintah. Karena saat ini kondisi jalannya yang dinilai memprihatinkan.

“Harapannya mewujudkan pulau terluar ini supaya kedepannya lebih maju dan untuk akses jalan ini biar cepat diperhatikan juga oleh pemerintah,” tutupnya. 

Tak hanya jajaran Polres Lombok Barat, memeriahkan HUT RI ke 77, Polres Lombok Utara juga mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Pantai Kecinan, Desa Malaka, Lombok Utara.  

Uniknya, kegiatan pengibaran bendera merah putih bersama dengan beberapa wisatawan asing. Mereka menyelam di dasar laut lalu membentang merah putih.

Wakapolres Lombok Utara, Kompol Samnurdin mengatakan bendera tidak hanya berkibar di darat dan udara saja, tetapi di lautan, sebagai bukti Indonesia yang begitu kaya dengan sumber daya alam.

"Pengibaran bendera di dasar laut menunjukkan bahwa bendera merah putih tidak hanya bisa berkibar di darat dan udara saja, melainkan juga di dalam laut,” katanya.

Aksi tersebut juga sebagai cermin bahwa Lombok memiliki wisata bahari yang cantik.

"Ini juga mencerminkan bahwa negara kita merupakan negara bahari,” ujarnya.

Anggota kepolisian dan wisatawan berbaris di dasar laut menggunakan alat selam, lalu memberi hormat kepada bendera.