search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Misteri Air Terjun Kipuan Kebo di Batu Riti Bali
Selasa, 4 Oktober 2022, 17:20 WITA Follow
image

beritabali.com/okezone.com/Misteri Air Terjun Kipuan Kebo di Batu Riti Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Jika Anda pelesiran ke Bali, jangan melulu main ke pantai ya. Kunjungi juga wisata alam lain yang menyejukkan mata, salah satunya air terjun.

Di Kabupaten Kerobokan, Desa Mekar Sari, Kecamatan Batu Riti, Bali terdapat air terjun yang indah. Air terjun tersebut tersembunyi di balik semak-semak perbukitan yang jalannya terjal.

Terdapat tiga titik air terjun. Dua air terjun tinggi dan satu lagi rendah. Di antara tiga air terjun, air terjun utama lah yang paling menarik perhatian.

Tinggi air terjun tersebut setinggi 30 meter. Pelancong yang berkunjung ke sana tak ingin melewatkan wantu berfoto dan mandi di bawah pancuran air.

Namun, di balik keindahan air terjun tersebut, tersimpan cerita mistis dan mitos. Menurut penuturan Chris, penduduk asli Batu Riti yang juga pemandu wisata, berdasarkan cerita legenda, air terjun itu dahulu kala merupakan tempat permandian kerbau tak bertuan.

"Cerita nenek moyang, dahulu ada seekor kerbau tak bertuan yang kerap mandi di sana. Sangking seringnya air terjun itu dinamakan Kipuan Kebo yang berarti pemandian kerbau," ujar Chris kepada Okezone, beberapa waktu lalu.

Melihat seringnya si kerbau mandi, akhirnya air terjun tersebut dianggap suci. Karena pasti ada sesuatu yang mendorong kerbau mandi di tempat itu sendiri.

"Akhirnya jadilah air terjun tersebut dijadikan tempat sakral. Tempat melukat, yang artinya tempat penyucian diri umat Hindu," sambungnya.

Masyarakat percaya, siapapun yang mandi di sana, maka akan bersih jiwanya, suci hatinya, dan awet muda. Orang-orang yang hatinya kotor perlu di bawa ke pemandian di bawah Air Terjun Kipuan Kebo, agar hatinya bersih.

Namun, bagi perempuan yang sedang haid atau datang bulan, jangan coba-coba ke sana. Pasalnya, mereka yang sedang datang bulan dianggap kotor.

"Sama seperti muslim, wanita haid tidak boleh ibadah. Nah, di sini juga begitu, jika wanita haid ke sini maka akan mengotori tempat suci," terangnya lebih lanjut.

Ikhwal mengenai bala yang terjadi bila wanita sedang haid berkunjung, memang belum terbukti kebenarannya. Namun, penduduk meyakini pasti akan mengalami kesialan bila nekat mengotori tempat yang dianggap suci itu.(sumber: okezone.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami