search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nasdem dan Gibran Berbalas Prinsip Soal Perubahan vs Keberlanjutan
Minggu, 12 November 2023, 08:50 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Nasdem dan Gibran Berbalas Prinsip Soal Perubahan vs Keberlanjutan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Wakil Ketua Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali menanggapi pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang sesumbar tidak ada perubahan tapi keberlanjutan di tangan pemenang Pilpres 2024.

Menurut Ahmad, perubahan adalah keniscayaan, dan ada sebuah prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, kemudian hari esok harus lebih baik dari hari ini.

"Agama bilang, hari ini harus lebih baik dari kemarin, besok harus lebih baik dari hari ini. Artinya perubahan itu keniscayaan yang pasti terjadi," ujar Ahmad Ali di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).

Sebelumnya, Gibran menyampaikan dirinya akan melanjutkan program pemerintahan Presiden RI Joko Widodo jika menang di Pilpres 2024.

Dalam acara konsolidasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Lampung di Graha Wangsa Lampung, Sabtu (11/11), ia juga menyebut bahwa saat ini tidak ada perubahan, tapi keberlanjutan.

Menurut dia, melanjutkan program yang ada patut dilakukan demi kemajuan Indonesia.

"Bapak/Ibu yang saya hormati, saya selalu menyuarakan keberlanjutan dan penyempurnaan. Jadi tidak ada yang namanya perubahan atau arah baru, yang ada keberlanjutan dan menyempurnakan," kata Gibran, seperti diberitakan detik.com.

Sementara itu, pernyataan ini berlawanan dengan slogan dan narasi yang diusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Calon kompetitor Prabowo-Gibran ini diusung Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, PKB dan PKS.

Kemudian pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, sedangkan Prabowo-Gibran diusung KIM yang terdiri dari, Gerindra, PAN, PBB, Golkar, Demokrat, Garuda, PSI, Prima dan Gelora.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami