search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ngeri Perang Pecah Asia, Kapal Perang Cina Dekati Taiwan
Kamis, 6 April 2023, 11:51 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Ngeri Perang Pecah Asia, Kapal Perang Cina Dekati Taiwan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Situasi Selat Taiwan memanas. Taiwan melaporkan Cina melakukan manuver baru di perairan itu, Kamis (6/4/2023).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sebuah helikopter anti-kapal selam Cina wara-wiri di sekitar pulau. Ada pula tiga kapal perang yang juga turut tertangkap radar mendekati Taiwan.

"Satu pesawat PLA (tentara nasional Cina) dan tiga kapal PLA di sekitar Taiwan terdeteksi pada pukul 06.00 pagi hari ini," kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"Angkatan Bersenjata (Taiwan) telah memantau situasi dan menugaskan pesawat, kapal Angkatan Laut, dan sistem rudal darat untuk menanggapi kegiatan ini," tambahnya.

Diketahui Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy di Los Angeles, Raub malam. Ini membuat Cina meradang.

Bagi Cina, Taiwan adalah bagian dari negaranya. Cina pun telah mengancam tanggapan "tegas" terhadap pertemuan itu.

"Menanggapi tindakan kolusi yang sangat keliru antara AS dan Taiwan, Cina akan mengambil langkah tegas dan efektif untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah," ujar Kementerian Luar Negeri Cina dalam sebuah pernyataan Rabu yang diterbitkan oleh Xinhua.

"Pertemuan hari Rabu sangat melanggar prinsip satu-Cina," kata kementerian lagi mengacu pada kebijakan yang secara resmi diakui oleh AS selama beberapa dekade.

"Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan inti Cina dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan Cina-AS," tambahnya.

Sementara itu, Dewan Urusan Daratan Taipei (MAC), badan pembuat kebijakan di pulau itu, menuduh Beijing "menghalangi" perdagangan di Selat Taiwan. Di mana Cina melakukan inspeksi di tempat pada kapal kargo dan penumpang.

"Tindakan pihak Cina dengan sengaja meningkatkan ketegangan lintas-selat," kata MAC.

"Ini adalah pelanggaran yang jelas terhadap perjanjian pelayaran lintas selat dan praktik maritim yang akan berdampak buruk pada lalu lintas normal antara kedua belah pihak," ujarnya lagi.

Sebelumnya di 2022, China juga pernah tersulut emosi karena Ketua DPR AS kala itu, Nancy Pelosi, berkunjung ke Taipe. Cina intensif mengirimkan jet-jet tempurnya ke langit dekat Taiwan sejak saat itu.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami