Norwegia Sebut Israel Sudah Kebablasan di Jalur Gaza
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemerintah Norwegia menyebut Israel sudah "bertindak terlalu jauh" atas serangan di Gaza yang menewaskan ribuan penduduk sipil di wilayah itu.
Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, mengatakan Israel telah melanggar aturan perang yang menyebabkan terhambatnya penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat sipil Gaza.
"Ini adalah pelanggaran terhadap supremasi hukum. Situasi [di Gaza] adalah bencana besar," kata Eide, dikutip media Norwegia News in English.
Sikap Norwegia berubah haluan, sebab sebelumnya negara Eropa Utara itu mendukung Israel untuk membela diri usai diserang milisi Hamas pada 7 Oktober lalu.
Eide mengatakan Israel sedang melakukan "operasi untuk menyerang fasilitas militer Hamas". Namun ketika pengeboman besar-besaran terjadi di seluruh Gaza, maka sudah jauh dari prinsip dan aturan dasar perang.
"Kami yakin hal tersebut akan berdampak buruk bagi Israel. Israel bertindak terlalu jauh," ungkapnya.
Dia menambahkan, "Ini bukan keuntungan bagi mereka [Israel], karena dalam jangka panjang mereka harus hidup damai dengan Palestina dan negara-negara tetangga. Kami mengatakan hal ini sebagai sahabat Israel, karena ini [strategi pemimpin Israel saat ini] sangat berbahaya."
Pekan lalu, Eide datang ke markas Uni Eropa untuk menggalang dukungan menghidupkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah.
Hal ini karena kekhawatiran bahwa konflik bisa menyebar ke Tepi Barat, Lebanon, dan kawasan Timteng. Norwegia juga meyakini satu-satunya jalan keluar konflik ini adalah solusi dua negara.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net