search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Oknum TNI Jualan Sabu-Sabu, Barangnya dari Oknum Polda Bali
Senin, 10 Oktober 2016, 08:35 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Akibat nyambi "bisnis" narkoba, seorang oknum anggota TNI berinisial PH kini harus berurusan dengan hukum. Oknum TNI berpangkat Serka itu mengaku mendapat sabu-sabu dari salah seorang oknum anggota Polda Bali, berinisial KO.
 
Tertangkapnnya oknum TNI ini terkuak setelah sebelumnya dua turis asing asal Australia dan Inggris berinisial GS (48) dan DM (55) tertangkap petugas.
 
Saat polisi meringkus GS dan memeriksa handphonenya, terdapat pesan singkat (SMS) yang dikirim seseorang bermaksud menawarkan sabu-sabu. "Sabu-sabu yang ditawarkan itu menggunakan sandi," ucap seorang anggota Polisi di Polresta Denpasar.
 
Polisi kemudian memancing orang yang mengirim SMS tersebut untuk membeli sabu-sabu dan disepakati transaksi di Jalan Tunggak Bungin, Banjar Betngandang, Sanur, Denpasar.
 
Ketika orang itu datang, polisi langsung melakukan penangkapan dan saat itu diketahui jika orang tersebut merupakan anggota TNI aktif. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan dua paket sabu-sabu dan pipa kaca yang dimasukan dalam tas kulit hitam.
 
Hal yang mencengangkan adalah saat pengakuan oknum TNI ini menyebut barang haram yang didapatnya dikirim dari seorang anggota Polda Bali, berinisial KO.
 
Terkait hal ini, Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto, dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan. 
 
"Saya cek dulu. Belum saya terima laporan terkait informasi itu," ucap Sugeng singkat di sela-sela acara ramah tamah dengan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di Akame Benoa.
 
Jika terbukti, Sugeng berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang terlibat narkoba. 
 
"Jangankan anggota di bawah, Direktur (Kombes Franky) saja dicabut dari tugas dan jabatannya di Polda. Kalau ada anggota polri yang main-main dengan narkoba, silakan info dan akan kita tindak tegas," tandasnya.[bbn/bbk/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami