search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Disebut Tak Kontraksi Usai Prabowo Deklarasi Gibran Jadi Cawapres
Selasa, 24 Oktober 2023, 07:59 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PDIP Disebut Tak Kontraksi Usai Prabowo Deklarasi Gibran Jadi Cawapres

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Chico Hakim, menyebut gonjang-ganjing soal Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 tak menimbulkan gejolak di internal PDIP.

"Kisruh ataupun gonjang-ganjing ini juga tidak begitu menimbulkan kontraksi yang besar di internal partai," kata Chico dalam Political Show CNN Indonesia TV, Senin (23/10) malam.

Chico mengatakan pindahnya kader PDIP ke partai lain hanya demi sebuah tiket di Pemilu merupakan hal biasa. Ia menyebut pembajakan Gibran oleh partai lain bukan kali pertama yang dialami PDIP.

Oleh sebab itu, polemik Gibran menjadi cawapres Prabowo tak membuat PDIP bergejolak. Menurutnya, saat ini PDIP fokus untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres mendatang.

"Masalah Gibran silahkan dia menentukan pilihannya. Kalau secara etika tentu dia harus mengundurkan diri dan memang belum ada presedennya kita menaruh dua calon dengan embel-embel PDIP," tutur Chico.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Gibran dideklarasikan sebagai pasangan bakal capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Deklarasi yang tak dihadiri Gibran itu berlangsung pada Minggu (22/10).

Deklarasi itu disuarakan delapan partai anggota KIM, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, Partai Gelora, Partai Prima, dan Partai Garuda.

Prabowo menyebut Gibran sudah diputuskan secara aklamasi, konsensus, dan final oleh delapan partai pengusung. Mereka selanjutnya akan melakukan pendaftaran ke KPU pada Rabu 25 Oktober.

Gibran sejauh ini masih terdaftar sebagai kader PDIP. Ia disebut belum mengajukan surat pengunduran diri ke partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Sementara itu, Gibran sebelumnya juga sudah buka suara mengenai statusnya di PDIP. Gibran mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami