search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perbedaan Jaspel Hingga Alkes Menumpuk di RSUD Karangasem
Selasa, 31 Mei 2022, 17:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perbedaan Jaspel Hingga Alkes Menumpuk di RSUD Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Komisi IV DPRD Kabupaten Karangasem laksanakan pemantauan pelayanan kesehatan di RSUD Karangasem pada, Selasa (31/5/2022).

Begitu tiba di RSUD Karangasem, Ketua Komisi IV, I Nyoman Rena didampingi sejumlah anggota langsung menyasar pelayanan di IGD RSUD Karangasem.

Baca juga:
Rusia Sakti,

Di ruang IGD, Rena dan kawan - kawan langsung bertanya kepada beberapa orang pasien untuk memastikan secara langsung pelayanan yang diberikan oleh Nakes yang bertugas di IGD RSUD Karangasem. 

"Kita tanya langsung ke Pasien seperti apa pelayanan yang diberikan, sejauh ini respon atau pendapat pasien saat ditanya mengatakan bahwa pelayanan di IGD cukup memuaskan," ujarnya. 

Hanya saja, menurut Rena ada beberapa hal yang ia temukan, terutama masalah jasa pelayanan atau jaspel. Ia menilai ada ketimpangan jaspel antara petugas kesehatan di RSUD Karangasem. 

Misalnya, jaspel petugas kesehatan di IGD lebih kecil dibandingkan jaspel yang diterima oleh nakes yang bertugas di ruang rawat inap. 

Bagi Rena, ketimpangan tersebut harusnya tidak terjadi, karena nakes di IGD juga merupakan garda terdepan dalam melakukan penanganan, terlebih saat Pandemi Covid-19. 

"Mereka juga garda terdepan, saat pandemi mereka yang pertama bersentuhan dengan pasien," kata Rena. 

Setelah itu, rombongan yang didampingi langsung oleh Kabag TU RSUD Karangasem, I Nyoman Sudiatmika melihat - lihat menyasar beberapa fasilitas yang ada seperti ruang Radiologi, Intalasi Gizi, Poliklinik ruang rawat inap dan Intalasi Pemulasaran Jenazah. 

Saat memasuki instalasi pemulasaraan jenazah, anggota Komisi IV menemukan sejumlah kendala yang selama ini masih dihadapi terutama masalah freezer. 

Ada dua unit Freezer di IPJ, namun satu unit dalam kondisi rusak alias tidak dapat difungsikan sedangkan satunya lagi dalam kondisi sudah rawan rusak karena termakan usia. 

"Ini juga akan menjadi masukan ke Pemerintah. Jika dalam pengadaan misalnya anggarannya terlalu besar, kita akan masukan usulan ke pemerintah. Sebab kita sangat perlu karena kita agama Hindu ada kendala hari baik untuk penguburan atau misalnya kebetulan ada upacara, jika dibiarkan tentu kedepannya akan menjadi kendala," kata Rena.

Di samping itu, secara tidak sengaja, anggota Komisi juga menemukan tumpukan sampah alat - alat kesehatan seperti tempat tidur yang sudah rusak, Ac dan beberapa alat lainnya menumpuk di salah satu sudut gedung yang tidak difungsikan.

"Secara umum pelayanan kesehatan sudah baik. Masalah alkes yang sudah rusak mohon dicarikan tempat penampungan biar tidak terkesan kumuh mengingat sebagai tempat pelayanan kesehatan," tandas Rena. 

Sementara itu, terkait dengan beberapa hal yang menjadi sorotan anggota Komisi IV, Kabag Umun RSUD Karangasem, I Nyoman Sudiatmika mengakui bahwa memang ada sejumlah kendala yang dihadapi seperti kondisi Freezer hingga alat kesehatan rusak yang masih menumpuk disalah satu tempat di RSUD Karangasem.

"Untuk alat kesehatan yang menumpuk itu, merupakan barang aset yang rusak dan sudah tidak terpakai lagi, kita memang letakkan di sana karena belum ada penghapusan, kita masih menunggu penghapusan. Kita juga rencananya akan berkonsultasi terkait hal tersebut, " kata Sudiatmika.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami