search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perjuangan Berat Jutaan Warga China Mudik Imlek Menembus Badai Salju
Kamis, 8 Februari 2024, 10:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Perjuangan Berat Jutaan Warga China Mudik Imlek Menembus Badai Salju

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Jutaan warga China merayakan Imlek dengan mudik atau pulang kampung di tengah badai salju dan hujan yang menerjang sejumlah wilayah Negeri Tirai Bambu.

Wilayah tengah, timur, dan selatan China dikabarkan dilanda hujan salju hingga es di saat warga berbondong-bondong mudik menjelang liburan Festival Musim Semi.

Provinsi Hunan selatan dan Hubei tengah adalah salah satu kawasan yang dilanda cuaca buruk hingga menghambat lalu lintas jalan raya dan membatalkan ratusan jadwal kereta api. Sejumlah penerbangan juga terpaksa ditunda akibat kondisi ini.

Selama beberapa hari terakhir, sejumlah video di media sosial menunjukkan orang-orang terdampar di kereta api dan terjebak di dalam mobil di tengah jalan raya bersalju.

Outlet media Yicai melaporkan ada pengemudi yang sudah terjebak selama tiga hari dan penumpang-penumpang terjebak berjam-jam di kereta menuju Wuhan imbas listrik mati karena suhu beku.

"Cuaca di Wuhan bisa membuat Anda gila. Anda harus berjalan 20 ribu langkah setiap hari untuk bekerja dan kemudian Anda pulang dengan listrik padam karena lumpuh," kata seorang pengguna platform media sosial Weibo, seperti dikutip Reuters.

Media lokal China juga melaporkan ratusan kereta tertunda atau ditangguhkan dan kerumunan penumpang terdampar di stasiun kereta api di Wuhan.

Menurut laporan media CCTV, landasan pacu di Bandara Tianhe di Wuhan juga ditutup sementara pada Selasa (6/2).

Foto-foto dari Administrasi Meteorologi China menunjukkan pohon-pohon tumbang tersebar di jalan-jalan di Hunan akibat hujan salju. Di 10 provinsi, sekitar 129 bagian jalan raya juga dikabarkan ditutup.

Setidaknya dua orang tewas dalam kecelakaan terkait salju. Satu di Hubei dan satu lagi dari Hunan.

Menurut China National Emergency Broadcasting, cuaca buruk di China diperkirakan akan berlangsung beberapa hari lagi. Beberapa kota pun sudah mulai meningkatkan peringatan cuaca dan rencana tanggap darurat untuk mengantisipasi hal ini.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami