search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perkuat Agribisnis, Petani Diminta Bekerjasama dengan BUMDes
Kamis, 3 November 2022, 17:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Perkuat Agribisnis, Petani Diminta Bekerjasama dengan BUMDes.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Petani di Subak Teba, Banjar Tengkulak Mas, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, diajak menjalin sinergi dengan Badan usaha milik desa (BUMDes). Hal itu untuk menunjang hasil pertanian untuk disalurkan kepada masyarakat maupun pembeli.

Hal itu terungkap saat kedatangan mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Dwijendra di Kemenuh. Rektor Gede Sedana mengungkapkan pertanian tidak lepas dari budaya setempat. 

“Subak yang telah diakui oleh dunia harus diperkuat demi menunjang kesejahteraan para petani,” ujar dia.

Lebih lanjut dikatakan, agribisnis dalam subak harus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian bahan pangan dan pendapatan petani. 

“Konsep subak yang mengedepankan pertanian organik sangat diperlukan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan. Petani harus bekerja sama dengan Bumdes guna meningkatkan kemandirian ekonomi,” jelasnya. 

Dia berharap hubungan yang menguntungkan antara petani dan Bumdes harus tetap dijaga. “Demi kelangsungan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam kerja sosial itu, fakultas juga memberikan pengarahan kepada petani. Pada kesempatan itu, hadir Kepala UPTD Puskeswan Wilayah III Gianyar, Nyoman Arya Dharma yang juga Ketua HKTI Gianyar memberikan praktik langsung terhadap ternak. 

“Turut dilakukan praktik memvaksin Penyakit Mulut Kuku (PMK) pada sapi, babi dan kambing.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan dari fakultas itu bertujuan membangun agribisnis untuk memperkuat subak dan peternak. 

“Membangun pertanian perlu kerjasama yang menyeluruh dengan berbagai komponen seperti petani dan peternak termasuk stakeholder pemangku kebijakan,” tutupnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami