Pertempuran di Tripoli Libya Tewaskan 23 Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pertempuran antarkelompok bersenjata terjadi di Tripoli, ibukota Libya. Kementerian Kesehatan Libya, mengutip dari AFP pada Sabtu (27/8), mencatat ada 23 orang terbunuh, 140 terluka, dan merusak setidaknya enam bangunan rumah sakit.
Kemenkes menyatakan bentrok itu terjadi antarkelompok rival yang salah satunya mendukung antarrezim hendak berkuasa. Suara ledakan dan letusan senjata api terdengar di beberapa distrik di ibu kota Libya itu sepanjang Jumat (26/8) malam hingga Sabtu.
Asap pun membumbung dari bangunan yang rusak terkena imbas bentrok tersebut. Ambulans pun kesulitan mencapai area-area tertentu akibat bentrokan tersebut.
Misi PBB di Libya mendesak segera gencatan senjata dalam bentrok sipil tersebut.
Pemerintah Persatuan Nasional (GNU) Abdulhamid Dbeibah mengatakan pertempuran pecah setelah negosiasi untuk menghindari pertumpahan darah di wilayah barat kota itu gagal.
Sebagai informasi, Pemerintahan Dbeibah ditantang oleh pemerintah saingan yang dipimpin eks menteri dalam negeri Fathi Bashagha. Peneliti dari Atlantic Council, Emadeddin Badi, memperingatkan kekerasan itu akan meningkat dan menjadi perang sipil baru di Libya.
"Jika ini tak menjadi perang yang panjang, konflik ini akan sangat menghancurkan dan kita telah melihatnya," kata dia.
Juli lalu terjadi pula bentrok maut antar dua kelompok rival. Imbas bentrokan kala itu setidaknya 16 tewas, termasuk seorang anak-anak.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net