search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ramainya Wisatawan di Ulun Danu Beratan Seolah Tak Terpengaruh Isu KUHP Baru
Jumat, 30 Desember 2022, 09:47 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ramainya Wisatawan di Ulun Danu Beratan Seolah Tak Terpengaruh Isu KUHP Baru.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Bergulirnya wacana soal urungnya wisatawan asing datang ke Bali akibat pengesahan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terutama yang terkait soal hubungan intim belum terlihat dampaknya di obyek wisata Ulun Danu Beratan. 

Humas Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ulun Danu Berata Made Sukarata menyebutkan, kunjungan wisatawan asing perlahan meningkat. 

“Angkanya sekarang antara 700 hingga 800 wisatawan asing per hari,” ujarnya Kamis, (29/12). 

Ia menyebutkan, belum merasakan dampak akibat disahkannya KUHP degan kunjungan wisatawan asing. Made Sukarata mengungkapkan, saat ini memang sedang masa turunnya kunjungan wisatawan asing. 

“Puncaknya pada pertengahan tahun biasanya. Atau awal tahun,” ujarnya.

Pada momen seperti sekarang, kunjungan ke kawasan Bedugul lebih didominasi oleh wisatawan domestik. Ia menyebutkan, situasi kunjungan berangsur normal seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa tetap bertahan. Pasti pariwisata pulih dan normal,” ujarnya.

Sebelumnya, pengelola obyek Wisata Ulun Danu Beratan kembali menggelar parade budaya mepeed sejak Pandemi Covid-19. Tradisi ini digelar hingga 29 Desember. Parade gebogan ini melibatkan ibu-ibu dari 12 desa adat dan 6 desa dinas di Kecamatan Baturiti. Serta 2 banjar pengayah dari Kecamatan Marga yakni dari Bayan dan Marga.

Pada saat pelaksanaan parade budaya ini, peserta berjalan mengelilingi obyek wisata Ulun Danu Beratan dengan berjalan kaki hampir selama satu jam diiringi gambelan baleganjur. 

Iring-iringan gebogan yang dibuat dari susunan buah ini tertata dengan rapi berlatarbelakang Danau Beratan. Suasana ini pun diabadikan oleh wisatawan yang berkunjung. 

Gebogan ini mulai berjalan dari sisi utara pada bagian taman. Berjalan lurus ke arah timur menuju ke tepian Danau Beratan. Selanjutnya memutar di kawasan Njung Beji. Hingga bejalan di belakang Pura Ulun Danu. 

Suasana ini banyak diabadikan oleh fotografer yang sengaja datang untuk melihat parade gebogan ini. Setelah itu, parade gebogan berjalan menuju arah selatan hingga memutar di kawasan Pura Ulun Danu Beratan. Selanjutnya berakhir di area jaba tengah Pura.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami