Rekening Nasabah Bank di Jembrana Dibobol, HP Tiba-tiba Nyala dan Mati Sendiri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Seorang nasabah bank di Jembrana, I Made Dwi Jana Putra, mengalami kerugian sekitar Rp71 juta akibat dugaan pembobolan rekening melalui aplikasi handphone.
Kejadian ini terungkap saat korban hendak mentransfer uang ke rekening istrinya dan menemukan saldo rekening yang drastis berkurang.
Korban, warga Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, menyadari kehilangan uang pada 14 Oktober lalu. Uang sejumlah Rp81 juta, termasuk pinjaman kredit ke bank, mengalir dari rekening korban. Setelah mengecek handphone, korban menemukan tiga aplikasi yang tidak dikenal telah terinstal tanpa sepengetahuannya.
"Saya heran juga, tidak pernah instal tiga aplikasi itu," ungkap I Made Dwi Jana Putra.
Setelah menghubungi call center bank, korban mengetahui adanya transaksi menggunakan aplikasi Qris pada malam tanggal 13-14 Oktober. Korban segera meminta bank untuk memblokir rekening dan mereset handphone, mengikuti saran dari pihak bank.
Kecurigaan muncul karena sehari sebelum kejadian, layar handphone korban tiba-tiba menyala dan mati sendiri pada tengah malam. Korban tidak pernah mengunduh aplikasi yang tidak diketahui sebelumnya dan tidak pernah melakukan transaksi dengan QRIS melalui aplikasi bank.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra, membenarkan adanya dugaan pembobolan rekening tersebut. Meski korban sudah melaporkan kejadian ini, bukti aplikasi yang terinstal hilang karena korban telah menginstal ulang handphone. Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan bank untuk menyelidiki lebih lanjut.
Sementara pihak bank belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden ini, korban berharap agar kasus ini diusut tuntas dan tidak ada korban lain yang mengalami kehilangan uang akibat kelemahan sistem keamanan bank atau ulah para pembobol handphone nasabah.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr