Negara-negara Arab mendadak akur ikut berdendang gembira ketika Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia. Emir Qatar bahkan terlihat mengalungkan bendera Saudi walau kedua negara sempat berselisih lima tahun lalu.

Momen kegembiraan itu terekam di berbagai unggahan di jejaring sosial setelah Saudi menekuk Argentina dengan skor 2-1 di pertandingan Piala Dunia di Qatar pada Selasa (22/11). Dalam salah satu video, emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, bahkan terlihat mengalungkan bendera Saudi ketika sedang menonton langsung laga tersebut.

Jagat maya gempar karena pemandangan seperti ini tentu tak terbayangkan bisa terjadi pada 2017 lalu, ketika Saudi dan tiga negara Arab lainnya memboikot Qatar lantaran cekcok politik. Warganet menganggap ini merupakan simbol bahwa sudah tak ada ganjalan lagi dalam hubungan kedua negara usai Saudi mencabut boikot terhadap Qatar pada 2020 lalu.

Di jalan-jalan Qatar, warga juga berhamburan merayakan kemenangan Saudi. Mereka yang menyaksikan pertandingan itu di Stadion Lusail langsung keluar lapangan sembari mengibarkan bendera Saudi. Beberapa dari mereka bahkan terekam tengah memeluk para penggemar Argentina yang sedang bersedih.

"Saya tak bisa berkata-kata. Saya bahkan tak bisa menjelaskan betapa senang saya karena saya tak menyangka kami akan menang," kata seorang penggemar Saudi, Sultan Alharthi, kepada Associated Press.

Tak hanya di Qatar, kegembiraan juga bergelora di Suriah. Di kafe-kafe kecil, warga bersorak gembira ketika peluit terakhir ditiup.

Kemenangan ini membawa kegembiraan tersendiri bagi warga Suriah, yang masih terus terbelenggu konflik. Di Kota Idlib, seorang warga bernama Ahmad Al-Absi mengatakan bahwa kemenangan ini merupakan dorongan moral bagi warga Suriah.

"Ini menunjukkan bahwa kami memiliki orang bertalenta yang dapat mencapai sesuatu di panggung global," ucap Al-Absi yang sebenarnya merupakan penggemar Argentina.

Sementara itu di Amman, Yordania, warga juga tumpah ruah ke jalan, merayakan kemenangan timnas Saudi sembari mengibarkan bendera negara itu dan membunyikan klakson. Kegembiraan ini juga menjalar ke Jalur Gaza, Palestina. Di tengah konflik, mereka turut senang atas pencapaian Saudi.

"Mereka mendukung kami secara politik dan sosial, jadi perayaan ini semacam balasan," tutur seorang warga Gaza, Abu Khalil.(sumber: cnnindonesia.com)