Sebuah Vila Romawi Ditemukan di Lahan Pertanian
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Sebuah vila Romawi dengan mosaik langka yang menggambarkan adegan-adegan dari puisi Iliad karya penulis Yunani kuno, Homer ditemukan di lahan pertanian di wilayah Rutland, Inggris.
Lembaga Historic England menggambarkan mosaik tersebut sebagai "salah satu penemuan paling luar biasa dan signifikan yang pernah ada di Inggris".
Para arkeolog dari Universitas Leicester tengah menyelidiki penemuan tersebut.
Saat ini, mosaik dan kompleks vila di sekitarnya telah dilindungi sebagai monumen bersejarah yang penting oleh Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) atas saran dari Historic England.
Vila Romawi ini pertama kali ditemukan oleh Jim Irvine, yang merupakan putra dari pemilik tanah bernama Brian Naylor. Dia menemukan vila ini setelah merasa ada yang aneh dari gerabah di lahan tersebut saat berjalan-jalan di atasnya selama karantina wilayah tahun 2020.
Dia kemudian menghubungi tim arkeologi di Dewan Leicestershire.
Irvine mengatakan keluarganya telah bertani di lahan tersebut selama 50 hingga 60 tahun.
"Selama karantina wilayah tahun lalu, saya melihat beberapa tembikar di tanah tidak terlihat seperti sebelumnya.
"Kami kemudian menggalinya dengan skop dan ternyata saya berdiri tepat di atasnya.
"Rasanya sangat menakjubkan bisa melihat sesuatu yang terpendam selama lebih dari 1.700 tahun.
"Yang membuat saya semakin tertarik adalah, apa yang akan terungkap selanjutnya dari situs ini, karena sejauh ini semuanya luar biasa."
Kompleks vila ini diperkirakan ditinggali oleh seseorang yang kaya raya pada periode akhir Romawi.
Mosaik yang berbentuk seperti lantai itu berukuran 11 meter x 7 meter dan diperkirakan sebagai area makan atau hiburan.
Di wilayah Kekaisaran Romawi, mosaik biasanya digunakan di bangunan-bangunan milik pribadi maupun publik dan sering kali menampilkan tokoh-tokoh mitologi terkenal.
Namun, mosaik yang ditemukan di Rutland dianggap unik karena menampilkan sosok Achilles dan pertempurannya dengan Hector pada akhir Perang Troya.
Analisis: Koresponden BBC Midlands, Phil Mackie dari lokasi penemuan
Saya mengetahui lokasi penemuan vial itu, tetapi saya tidak diizinkan memberi informasi yang terlalu detail. Sebab, mereka tidak ingin ada orang yang datang untuk menyelidikinya sendiri, sehingga merusak situs itu.
Saat ini, mosaik itu telah kembali ditutup. Mosaik itu telah terlindung dengan baik selama 1,5 milenium pada kedalaman 0,6 meter di bawah tanah. Penutupannya kembali di bawah tanah tidak akan merusaknya lebih lanjut.
Jim Irvine, sebagai orang yang pertama kali menemukan mosaik itu, berharap orang-orang bisa berkunjung ke situs itu suatu hari nanti. Namun sejauh ini, belum ada keputusan terkait itu.
Situs ini sangat besar dan hanya sebagian kecil kompleks yang telah digali. Penggalian lebih lanjut memungkinkan akan ada lebih banyak penemuan.
Penyelidikan sejauh ini mengungkapkan bahwa vila yang besar itu dikelilingi oleh lumbung, dengan struktur melingkar yang sepertinya berupa rumah pemandian.
Kompleks ini sepertinya juga ditempati oleh seseorang yang memiliki pengetahuan sastra klasik antara abad ke-3 dan ke-4 Masehi.
Wakil Direktur Layanan Arkeologi Universitas Leicester dan manajer dari proyek penggalian ini mengatakan, "Ini adalah penemuan mosaik Romawi yang paling menarik di Inggris seabad terakhir.
"Ini memberi perspektif baru mengenai perilaku orang-orang pada masa itu, hubungan mereka dengan sastra klasik, serta memberi tahu kita banyak hal mengenai orang yang membiayai pembuatan mosaik ini.
"Orang ini memiliki pengetahuan klasik, juga memiliki uang untuk memesan pembuatan mosaik sedetail itu. Ini juga mosaik pertama yang menggambarkan kisah-kisah ini yang pernah ditemukan di Inggris."
Direktur Eksekutif Historic England, Duncan Wilson, menambahkan bahwa "penemuan mosaik langka dengan ukuran sebesar ini serta vila di sekitarnya adalah penemuan yang sungguh luar biasa.
"Penemuan seperti ini sangat penting membantu kami mengumpulkan sejarah. Dengan melindungi situs ini, kami bisa terus mempelajarinya, dan kami sangat menantikan apa yang bisa ditemukan dari penggalian lebih lanjut mengenai orang-orang yang meninggalinya lebih dari 1.500 tahun lalu."
Situs tersebut berada di tanah milik pribadi yang tidak dapat diakses oleh publik, namun Dewan di wilayah Rutland sedang berdiskusi untuk memasang penampilan dari kompleks villa itu di luar lokasi.
Penggalian lebih lanjut direncanakan di situs tersebut pada 2022. Sementara itu, Irvine mengatakan lahan tersebut tidak akan lagi digunakan untuk pertanian sehingga kawasan tersebut dapat dilindungi.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net