search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sembilan Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lapar Hingga Sulit Tidur
Minggu, 25 Desember 2022, 10:08 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Sembilan Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Mudah Lapar Hingga Sulit Tidur

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Setiap orang perlu mengenal tanda tubuh kelebihan gula. Sebab, konsumsi gula yang terlalu banyak menimbulkan banyak masalah kesehatan, salah satunya penyakit diabetes.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, konsumsi gula harian sebaiknya dibatasi.

Rekomendasi Kementerian Kesehatan berdasarkan Permenkes 30/2013, yaitu konsumsi gula per hari sebanyak 10 persen dari total energi yang mencapai 200 kkal. Jumlah ini setara dengan 50 gram gula per orang per hari atau sekitar empat sendok makan per orang per hari.

Jika konsumsi gula harian melebihi batas ini, maka secara perlahan kandungan gula dalam tubuh akan menumpuk. Hal ini bisa berujung pada penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, hingga penyakit kardiovaskuler lainnya.

Maka dari itu, penting untuk menjaga konsumsi gula harian. Cara lain, Anda juga bisa mengganti sumber makanan manis ke buah-buahan yang memiliki rasa manis yang lebih kaya nutrisi dan tentunya menyehatkan.

Sementara jika selama ini Anda sudah terlanjur makan gula terlalu banyak, maka coba perhatikan tanda-tanda di tubuh yang mengindikasikan bahwa Anda kelebihan kandungan gula. Tujuannya agar Anda bisa mengetahui dampak negatif gula dan pencegahannya.

Tanda Tubuh Kelebihan Konsumsi Gula

Berikut ini beberapa tanda tubuh apabila kelebihan atau terlalu banyak mengonsumsi gula.

1. Lemas

Konsumsi gula yang terlalu banyak akan membuat tubuh mengalami defisit serat, lemak, dan protein yang membuat insulin disekresikan lebih cepat untuk menstabilkan gula darah dalam tubuh.

Akibatnya, akan terjadi penurunan kadar gula darah yang sangat cepat di dalam tubuh, sehingga terjadi penurunan energi secara drastis. Hal ini kemudian menimbulkan rasa lemas di dalam tubuh.

2. Mudah lapar

Ketika lemas, orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula akan mudah lapar. Apalagi, gula sebenarnya tidak akan membuat Anda merasa kenyang seperti saat makan banyak serat dan protein.

Akibatnya, Anda mudah lapar, bahkan terus menerus merasa lapar dan ketika lapar, Anda inginnya mengonsumsi makanan yang mengandung gula.

3. Ketagihan makanan manis

Studi menyebut makanan dan minuman manis mengaktivasi jalur neural reward manusia. Jalur tersebut menghasilkan serotonin dan dopamin yang merupakan hormon bahagia.

Hal ini membuat Anda kerap merasa menikmati makanan manis bisa membuat bahagia, sehingga mulai ketagihan dengan makanan manis.

4. Berat badan naik

Konsumsi gula berlebih dapat dengan cepat membuat berat badan naik. Soalnya, ketika mengonsumsi gula, tubuh mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya di otot dan organ hati.

Ketika simpanan glikogen berlebihan, maka glukosa yang tersisa diubah menjadi trigliserida atau lemak, sehingga membuat berat badan naik.

5. Malas olahraga

Ketika berat badan naik akibat terlalu banyak mengonsumsi gula, maka rasa malas untuk berolahraga pun meningkat. Sebab, bobot tubuh yang berlebih membuat olahraga terasa lebih berat dan melelahkan.

Padahal, olahraga diperlukan untuk membakar lemak, khususnya lemak dari kelebihan gula di dalam tubuh.

6. Perut kembung

Orang yang kelebihan gula rentan mengalami perut kembung karena bakteri jahat di dalam tubuh senang memakan gula yang kemudian menghasilkan gas, sehingga perut terasa kembung.

Masalahnya, kondisi perut kembung tak bisa dianggap remeh. Sebab, perut kembung menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan mempengaruhi proses metabolisme tubuh dan mengganggu retensi air menjadi kurang efektif.

7. Banyak jerawat

Studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi gula berlebihan lebih rentan mengalami masalah banyak jerawat di wajahnya. Sebab, kelebihan gula bisa membuat kulit jadi mudah terinfeksi.

8. Insomnia

Insomnia atau gangguan tidur dapat terjadi pada orang-orang yang kelebihan gula di dalam tubuh. Soalnya, konsumsi gula berlebih membuat tubuh memiliki energi yang tidak seimbang.

Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur irama tidur, sehingga membuat Anda mungkin merasa gelisah dan mengalami insomnia.

9. Penuaan dini

Akibat terlalu banyak minum gula juga bisa menimbulkan penuaan dini. Pasalnya, gula yang bereaksi dengan protein dalam aliran darah akan membentuk produk akhir glikasi lanjutan (AGEs).

Hal ini dapat merusak protein struktural dalam kolagen sehingga memengaruhi elastisitas kulit dan menimbulkan garis-garis halus alias keriput yang menandakan penuaan dini.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami