Songsong Tahun Politik, Kantor Kementerian Agama Tabanan Gelar Doa Bersama Lintas Agama
beritabali/ist/Songsong Tahun Politik, Kantor Kementerian Agama Tabanan Gelar Doa Bersama Lintas Agama.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Selain sebagai perayaan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-78, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan menggelar doa bersama masing-masing agama.
Doa bersama tersebut bertujuan untuk mendoakan kedamaian agar kedamaian dan kerukunan dapat terus terjalin dengan baik apalagi menjelang tahun politik.
Doa bersama itu pun digelar oleh masing-masing agama yang ada di Kabupaten Tabanan. Mulai dari Agama Kristen melaksanakan doa bersama di Lapas Tabanan. Agama Islam melaksanakan doa bersama di Mushola Al-Ikhlas Kemenag Tabanan, Agama Buddha menggelar doa bersama di Vihara Dharma Cattra Tabanan.
Sementara Agama Hindu melaksanakan doa bersama di Pura Luhur Batukau, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabanan, Ida Bagus Putu Arsana, didampingi Kasubag TU, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, menyampaikan kegiatan tersebut sebagai rangkaian HAB Kemenag RI ke-78.
"Kegiatan doa bersama masing-masing agama ini sebagai bentuk pengaplikasian kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Tabanan yang mencerminkan kerukunan," jelasnya, Rabu (27/12).
Terlebih saat ini tengah menyongsong tahun politik, 2024, diharapkan dalam pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan. "Sehingga kenyamaman, ketentraman dan kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik," ujar kepala kantor yang akan memasuki purna tugas tersebut.
Dipilihnya lokasi doa bersama di wilayah Kabupaten Tabanan, mengingat tempat ibadah masing-masing agama sangat banyak ada di kabupaten yang kini dijuluki Bumi Singgasana tersebut. Sehingga jarak pelaksanaan doa pun dapat dijangkau dengan mudah oleh masing-masing agama.
Dalam kesempatan itu, Ida Bagus Putu Arsana juga menegaskan, Kemenag RI memiliki tujuh program unggulan, yakni penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber university, religiosity index, dan tahun kerukunan umat beragama.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab