search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sudah Makan Sehat Tapi Kolesterol Tetap Tinggi? Ini Sebabnya
Rabu, 12 April 2023, 06:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Sudah Makan Sehat Tapi Kolesterol Tetap Tinggi? Ini Sebabnya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pola makan sehat mungkin tidak cukup mengatasi kolesterol tinggi. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat beberapa penyebab lain.

Kolesterol tinggi pada dasarnya merupakan kondisi ketika kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dalam aliran darah menjadi lebih tinggi dari kolesterol HDL (high-density lipoprotein). Jika kolesterol tinggi tidak segera diatasi, maka dapat menimbulkan penyakit parah seperti jantung dan stroke. 

Lantas, mengapa sebagian orang yang sudah menjalani pola makan sehat dan berolahraga rutin tapi tetap memiliki kolesterol tinggi?

1. Merokok

Merokok dapat membatasi aliran darah melalui pembuluh darah Anda dan membuatnya kaku. Selain itu, merokok dapat menyebabkan penghancuran kolesterol baik atau kolesterol HDL. Padahal, HDL berguna untuk memecah kolesterol jahat dan menyeimbangkan kadarnya dalam tubuh Anda.

2. Genetika

Ada sebagian orang dengan riwayat keluarga yang memang memiliki kolesterol tinggi. Jadi, masuk akal jika faktor genetik adalah penyebab kolesterol tinggi selain makanan.

Kondisi yang dikenal sebagai Familial Hypercholesterolemia (FH) merupakan kondisi yang terjadi akibat mutasi gen yang mengatur reseptor LDL, baik pada salah satu maupun kedua orangtua dan disebabkan oleh kecacatan pada kromosom 19.

Alhasil, tubuh tidak bisa menguraikan kolesterol LDL dengan cepat. Di samping itu, FH juga dapat merangsang produksi LDL yang berlebihan dari hati.

3. Pola diet yang keliru

Kolesterol bisa masuk ke tubuh seseorang melalui makanan yang dikonsumsi. Para ahli umumnya menyarankan orang dengan kolesterol tinggi untuk menghindari diet keto, khususnya dari produk hewani dan makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging, keju, susu, dan mentega.

Jika Anda menyantap terlalu banyak makanan ini, maka hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah Anda ke tingkat yang tidak sehat.

Oleh karena itu, orang dengan kolesterol tinggi perlu memilih asupan makanan penurun kolesterol, seperti sayuran, buah-buahan, susu kedelai, ikan, dan ayam tanpa lemak.

4. Pengaruh dari penyakit lainnya

Terdapat sejumlah kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kelainan tiroid yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Konsultasikan hal tersebut kepada dokter Anda tentang kondisi lain yang Anda miliki dan obat yang Anda minum dan bagaimana pengaruhnya terhadap kolesterol Anda.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami