search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih NU
Rabu, 25 Oktober 2023, 05:48 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul di Pemilih NU

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan tingkat elektabilitas tiga bakal pasangan capres dan cawapres yang telah resmi diumumkan partai pengusung mereka masing-masing untuk Pilpres 2024. 

Dalam survei yang dirilis pada Selasa (24/10), LSI Denny JA mencatat persaingan bakal pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di sejumlah segmen responden.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) disebut masih tertinggal dalam simulasi tersebut.

Pada segmen pemilih NU misalnya, Prabowo-Gibran masih unggul dari dua pesaingnya. Keduanya unggul dengan elektabilitas 44,6 persen. Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di segmen pemilih Muhammadiyah dengan 52,6 persen.

Adapun Anies-Cak Imin paling banyak terkonsentrasi dari Muhammadiyah dengan 21,1 persen, walau masih di bawah Ganjar-Mahfud.

Sementara, dalam ceruk yang lebih umum, yakni berdasarkan agama, Prabowo dan Gibran unggul untuk segmen pemilih muslim dengan 41,2 persen. Sebaliknya, Ganjar dan Mahfud unggul di segmen pemilih non-muslim dengan 57,7 persen.

Kemudian berdasarkan tingkat elektabilitas, Prabowo-Gibran juga unggul dengan elektabilitas mencapai 39,3 persen. Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 36,9 persen, lalu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya 15 persen.

Dari hasil survei tersebut, LSI Denny JA memperkirakan belum ada pasangan capres-cawapres yang akan menang dalam satu putaran. Sebab, angkanya belum ada yang mencapai di atas 50 persen.

"Ketika tiga pasang yang maju sebagai calon dalam Pilpres nanti, belum ada satu pun pasangan yang bisa memastikan diri menang dalam satu putaran. Artinya masing-masing masih di bawah 50 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas secara daring.

Survei LSI Denny JA dilakukan selama periode 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden dengan metode penentuan responden menggunakan multi-stage random sampling.

Pengumpulan data survei menggunakan wawancara tatap muka kuesioner dengan margin of error survei sebesar sekitar 2,9 persen.

Namun, hasil berbeda tercatat dalam survei yang dirilis Litbang Kompas pada awal September lalu.

Ganjar selaku capres PDIP kala itu memperoleh elektabilitas tertinggi di segmen pemilih NU baik di tingkat nasional maupun Jawa Timur, lalu Prabowo Subianto. Ganjar unggul dengan elektabilitas 25,6 persen, lalu Prabowo 25,0 persen, dan Anies 12,8 persen.

Begitu pula dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 13 Oktober. SMRC mencatat Ganjar berada di urutan teratas pada basis pemilih NU Jatim dengan 45,4 persen, disusul Prabowo 25,4 persen, lalu Anies 9,5 persen.

Anies sebagai bakal calon presiden belum menguat di kalangan NU Jawa Timur meski menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Dari angka itu, sisanya 19,8 persen responden belum menjawab.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami