search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Teman Ditusuk Juru Parkir, Tujuh Pemuda Rusak Lokalisasi Danau Tempe Sanur
Kamis, 12 Oktober 2023, 17:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Teman Ditusuk Juru Parkir, Tujuh Pemuda Rusak Lokalisasi Danau Tempe Sanur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kompleks prostitusi Pagar Biru di Danau Tempe Sanur, Denpasar Selatan berubah mencekam, pada Kamis 12 Oktober 2023 dini hari. 

Sekelompok pemuda asal Nusa Tenggara Timur (NTT) menyerang lokalisasi tersebut dan melakukan perusakan. Mereka mengamuk karena salah seorang temannya ditusuk juru parkir saat akan mencari Pekerja Seks Komersial (PSK). 

Korban penusukan itu bernama Stevanus Santo Ngongo (20). Pria asal NTT itu mengalami luka tusuk di bagian punggung sebanyak 2 kali, dan 1 sayatan pada tangan kiri. Sedangkan pelaku penusukan masih dalam pengejaran aparat kepolisian Polsek Denpasar Selatan. 

Sementara tujuh pelaku perusakan telah diamankan di Polsek Denpasar Selatan. Mereka masing-masing Agustinus Ngongo (25), Elvis Umbu Paty (20), Randianto Umbu Paty (20), Karolus Kaka (20), Anderias Lende (25), Jhun Dappa (20), Yustinus Ole Awa (20). Semua pelaku kos di kawasan Jalan Palapa, Denpasar Selatan. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, para pelaku sudah diamankan dan keteranganya masih didalami. "Barang bukti senjata tajam juga sudah diamankan," bebernya, pada Kamis 12 Oktober 2023. 

Dijelaskannya, peristiwa penusukan bermula saat tiga pria asal NTT datang ke TKP sekitar pukul 02.00 dini hari. Mereka adalah Stevanus Santo Ngongo (korban) datang bersama tiga temanya, Agustinus Ngongo, Elvis Umbu Paty dan Radianto Umbu Paty. 

Kedatangan mereka tak lain ingin mencari PSK. Tiba di parkiran Komplek Biru dan membayar uang parkir, keributan pun terjadi dengan juru parkir. Dari pertikaian tersebut, pelaku juru parkir mengeluarkan senjata tajam dan menyerang korban Stevanus Santo Ngongo. 

"Pelaku juru parkir menusuk korban hingga di bagian punggung dan satu luka sayatan pada tangan kiri. Rekan-rekan korban lari keluar dari kompleks tersebut untuk memanggil teman-temannya," beber AKP Sukadi. 

Beberapa saat kemudian, datanglah empat rekan korban sambil membawa senjata tajam. Mereka adalah Karolus Kaka, Anderias Lende, Jhun Dappa, dan Yustinus Ole Awa. Para pelaku ini mengamuk di lokalisasi tersebut hingga melakukan pengerusakan. 

Akibat amukan pria NTT itu, para PSK dan pengunjung disana ketakutan dan menyelamatkan diri masing-masing. "Para pelaku ini datang membawa berbagai senjata tajam juga," ungkapnya. 

Aparat kepolisian Polsek Denpasar Selatan yang menerima informasi tersebut bergerak cepat ke lokasi dan mengamankan para pelaku pengerusakan. Sementara korban Stevanus dilarikan ke IGD RS Bali Mandara untuk mendapatkan perawatan. 

Di lokasi kompleks, Polisi mengamankan barang bukti berupa dua pedang panjang kira- 70 cm bersarung kayu, satu buah pisau kecil bergagang kayu panjang 30 cm, satu buah parang bergagang kayu dan besi yang panjang 40 cm, lima buah kayu usuk panjang satu meter. 

"Juru parkir yang diduga sebagai pelaku penusukan kabur dan masih diburu oleh Polisi," pungkasnya

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami