Tim Pemenangan Nasional (TPN) Bacapres Ganjar Pranowo mengaku tidak terpengaruh meski saat ini kelompok relawan Pro Joko Widodo (Projo) telah menyatakan dukungan terhadap bacapres Prabowo Subianto untuk Pemilu 2024.

Ketua TPN, Arsjad Rasjid menilai deklarasi yang telah dilakukan oleh para relawan belum tentu sejalan dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Selain itu, ia menyebut hubungan yang ada antara TPN dan Jokowi masih berjalan baik sampai saat ini.

Arsjad juga membantah adanya deklarasi tersebut memutus hubungan pihaknya dengan Jokowi. Ia juga memastikan TPN akan tetap melanjutkan program-program yang sudah dilakukan Jokowi untuk visi misi Ganjar di Pilpres 2024.

"Kami inikan membawa apa yang Pak Joko Widodo sudah lakukan, inilah bagian daripada kita melihat harus kita lakukan keberlanjutan," ujarnya di Media Center TPN GP, Minggu (15/10).

"Kalau untuk masalah relawan, apakah tadi Pro Jokowi, Pro ini, dan segala macem, itu hak daripada masing-masing," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arsjad juga mengaku terlalu mempersoalkan apabila ada pihak lain yang tidak sejalan untuk mendukung Ganjar. Menurutnya semua orang memiliki hak untuk memilih pilihannya masing-masing dalam Pemilu 2024.

Arsjad juga mengaku pihaknya akan lebih berfokus untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres mendatang. Terlebih, kata dia, untuk memastikan kemajuan tanah air menuju Indonesia emas pada 2045.

"Karena tadi ini kita dalam tantangan ekonomi yang berat, dan juga kondisi geopolitik yang ada. Jadi, apa yang kita lakukan sudah jelas bahwa bagaimana keberlanjutan sangat penting supaya bisa fokus Indonesia tahun 2045," tutur Arsjad.

Sebelumnya, Relawan pendukung Presiden Jokowi, Projo, sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden Pilpres 2024z

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan hal itu telah disepakati para kader di berbagai daerah.

"Projo sepakat untuk mendukung Pak Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," kata Budi di kediaman Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Budi menyebut Projo mencari sosok capres yang bersedia melanjutkan berbagai program pembangunan Jokowi. Dia menilai Prabowo sebagai sosok yang tepat.

"Kami melihat beberapa hal yang sangat penting, berani, punya nyali dan punya komitmen memajukan Indonesia dan pantang menyerah. Karena Bangsa Indonesia harus punya pemimpin yang pantang menyerah," ungkapnya.

Sementara itu Prabowo menyatakan dukungan ini sebagai sebuah kehormatan.

"Ini sebuah kehormatan bagi saya. Kehormatan besar. Kepercayaan saudara-saudara yang berikan kepada saya, saya terima sebagai amanah dan penugasan. Penugasan untuk berbakti pada bangsa dan negara," kata Prabowo.

Eks Bupati Ngawi jadi Ketua TPN Ganjar di Jatim

Bupati Ngawi dua periode sekaligus Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Budi Sulistyono atau Kanang, ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo di Jatim.

Penunjukkan Kanang, merupakan hasil rapat bersama empat partai koalisi pengusung Ganjar pada Pilpres 2024. Yakni PDIP, Perindo, PPP dan Hanura.

"Rapat paralel bersama teman-teman DPD menyelesaikan tugas dari pusat membentuk tim pemenangan, pagi tadi kami membentuk TPD," kata Budi ditemui di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Minggu (15/10).

Selain Kanang, struktural TPD Ganjar Pranowo Jatim juga diisi oleh sejumlah tokoh PDIP lainnya. Seperti Sri Untari selaku sekretaris dan Wara Sundari Renny Pramana sebagai bendahara.

"Sementara unsur wakilnya dari partai pendukung, ada dari Hanura, PPP, dan Perindo itu unsur wakilnya. Masih banyak yang harus kami isi secara bersama," ucapnya.

Kanang menjelaskan, TPD bertugas mengurus keperluan administratif dan formal yang berhubungan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau lembaga negara lainnya.

Sementara kerja politik yang bersifat informal untuk mendulang elektoral, akan dikomandoi Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, dan dilanjutkan tim relawan tiap daerah.

Usai penunjukan Kanang, TPD Ganjar Jatim ini akan segera mengirimkan berita acara kepada Tim Pemenangan Nasional (TPN) agar surat penetapan bisa secepatnya terbit.

"Mungkin hari ini atau besok laporan TPD ini kami kirimkan ke TPN dan TPN menerbitkan SK legalitas tim kami," ucapnya.

Legalitas itu diperlukan, agar TPD Ganjar Jatim bisa segera bekerja dan menindaklanjuti tugasnya, dengan membentuk TPD Ganjar di tingkat kabupaten/kota.

Dia menjelaskan, keberadaan TPD wilayah kabupaten/kota ini adakah untuk menyelaraskan langkah pemenangan dengan para barisan relawan Ganjar di daerah.

"Jangan sampai saling overlap, jadi kami ke arah formal dan tim relawan bertugas mengakomodir serta membuat rancangan bagi organ relawan yang terbentuk. Sehingga kami menjadi satu derap langkah yang sama bagaimana pemenangan ini betul-betul efektif," lanjutnya.(sumber: cnnindonesia.com)