Ukraina Olok-Olok Rusia: Kami Lacak Tentara Bukan Cuma dari Ponsel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ukraina mengolok-olok Rusia yang berdalih bahwa lokasi tentara mereka bisa terlacak karena banyak personel menggunakan ponsel.
"Tentu penggunaan telepon dengan geolokasi merupakan kesalahan. Namun, jelas bahwa penjelasan versi ini terlihat konyol," ujar juru bicara Grup Timur dari Angkatan Bersenjata Ukraina, Serhii Cherevatyi.
Ia melontarkan ejekan itu untuk merespons pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia yang dirilis pada Rabu (3/1). Kemhan Rusia berdalih bahwa Ukraina dapat melacak posisi barak militer mereka di Makiivka karena banyak tentara menggunakan ponsel.
Alhasil, Ukraina dapat titik persis konsentrasi tentara dan melancarkan serangan pada 31 Desember lalu dengan sangat tepat. Jumlah tentara Rusia yang tewas pun tinggi.
Merujuk pada catatan Ukraina, 400 tentara Rusia tewas. Sementara itu, Rusia melaporkan 89 personel militernya tewas dalam serangan tersebut.
Menurut Cherevatyi, kekalahan telak itu memang jelas kesalahan Rusia. Kini, pihak-pihak Rusia hanya bisa saling menyalahkan.
"Jelas, [penggunaan ponsel] bukan alasan utama. Alasan utamanya adalah mereka tak dapat mengerahkan personel ini secara sembunyi-sembunyi," ucap Cherevatyi, seperti dikutip CNN.
"Kami mengambil keuntungan dari kondisi itu. Kami dapat mendeteksi target dengan kuat dan menghancurkannya."
Tak hanya Ukraina, sejumlah pihak di Rusia juga membantah pernyataan Kemhan yang hanya menyalahkan tentara. Salah satu blogger pendukung Presiden Vladimir Putin, Semyon Pegov, sampai-sampai menyampaikan langsung protesnya melalui jejaring sosial.
"[Penjelasan itu] upaya terang-terangan hanya untuk menyalahkan [tentara Rusia]," kata Pegov.
Pegov mempertanyakan alasan Kemhan "sangat yakin" lokasi barak personel bisa terlacak hanya akibat ponsel, bukan karena drone pengintai Ukraina, atau mungkin informan lokal.
"Koordinat objek bocor dan pergerakan orang-orang penting dibocorkan secara reguler ke intelijen [Ukraina]," katanya.
"Jaringan [informan] bekerja. Mereka tak tidur. Drone Ukraina di langit Donetsk dan Makiivka, tak hanya menyediakan informasi soal pasukan, tetapi juga mengonfirmasi secara visual [lokasi]."
Sejak kabar mengenai kekalahan telak ini tersiar, sejumlah pejabat Rusia juga sudah menyoroti ketidakbecusan para komandan di lapangan. Mereka mengkritik keputusan para komandan dalam memilih lokasi barak penampungan tentara yang sangat terang-terangan di gedung sekolah, tanpa kamuflase apa pun.
Seorang anggota parlemen Rusia, Sergei Mironov, pun mendesak agar Moskow menjatuhkan hukuman terhadap para pejabat yang "mengizinkan konsentrasi personel militer di bangunan yang tak terlindungi."
Sebagaimana dilansir Reuters, ia juga menuntut hukuman bagi "semua pihak berwenang yang tak menyediakan keamanan yang mumpuni."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net