search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Bima Digegerkan Teror Panah, Pelakunya Masih SMP-SMA
Sabtu, 23 April 2022, 23:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Warga Bima Digegerkan Teror Panah, Pelakunya Masih SMP-SMA.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Warga Bima, Nusa Tenggara Barat digegerkan dengan teror panah dan parang dalam 2 bulan terakhir yang telah membuat adanya korban.

Pada (22/4/2022) Tim Puma Satreskrim Polres Bima menangkap empat anak muda dengan tiga di antaranya masih di bawah umur. Mereka ditangkap karena diduga melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang dan panah.

Polisi mencatat ada ratusan anak panah dan ketapel yang menjadi barang sitaan. Dimana pelakunya adalah anak-anak yang masih berstatus pelajar SMP hingga SMA.

Merespons hal ini kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) Kombes Pol Artanto mengajak segenap komponen masyarakat untuk mendukung penghentian aksi teror panah ini.

Kasus ini disebut menjadi momok menakutkan dalam dua bulan terakhir di Kabupaten dan Kota Bima.

"Sebenarnya polisi sudah melakukan banyak upaya untuk mengatasi hal ini. Mulai dari upaya preemtif, preventif hingga represif sekalipun. Namun, semua itu belum juga bisa menghentikan permasalahan," kata Artanto, Sabtu (24/4/2022).

Karena itu, Artanto mewakili jajaran yang bertugas di wilayah hukum Kabupaten dan Kota Bima berharap dukungan dan keterlibatan segenap komponen masyarakat, termasuk meminta perhatian dari pemerintah.

"Mari kita dudukkan bersama, melihat apa yang menjadi biang persoalan dan bagaimana solusi pergerakannya," katanya. (sumber:Antara)

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami