search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Instalasi Pengolahan Air Desa Berambang Telan Dana Rp38,4 Miliar
Rabu, 19 Januari 2022, 17:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Instalasi Pengolahan Air Desa Brambang Telan Dana Rp38,4 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Berambang, Kecamatan Negara, Jembrama diharapkan mampu menambah pasokan air minum di Kecamatan Jembrana dan Negara. 

Setelah resmi pengoperasiannya pada Senin 17 Januari 2022 lalu, IPA Desa Berambang ini bisa menyuplai air bersih di kawasan perkotaan di Kecamatan Negara dan Jembrana. Pembangunan IPA dibangun dengan anggaran senilai Rp.38 3 miliar. Dana tersebut bersumber  dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. 

IPA yang nantinya untuk memasok air minum hingga 64 liter per detik di Kecamatan Negara, Jembrana dan sebagian Kecamatan Melaya ini sudah bisa dioperasikan. 

PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Air Minum Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Bali, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, Ditjen Cipta Karya, I Gusti Agung Ariwibawa, mengatakan IPA yang telah selesai dibangun ini mampu mendistribusikan air bersih hingga 64 liter per detik. 

Air yang diolah ini merupakan pasokan dari Bendungan Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya.  

“Kita sudah melakukan uji coba baku mutu melalui lab dan IPA ini sudah bisa dipergunakan untuk distribusi air bersih. Setelah selesai ini kita serahterimakan ke Kabupaten Jembrana yang di awal mengajukan IPA ini,” jalasnya. 

Pembangunan IPA di Desa Berangbang ini menurutnya dilakukan sejak akhir 2020 lalu dan selesai dalam waktu kurang lebih 15 bulan. Di IPA ini, pengolahan air yang bersumber dari Bendungan Benel melalui enam tahap. 

Diawali dengan prasedimentasi, selanjutnya koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi (saring) dan terakhir disinfeksi dengan UV dan Chlorin.  Saat ini, kebutuhan air bersih dikelola PDAM Tirta Amerta Jati Jembrana.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami