Polri-PNP Galang Pengamanan Perbatasan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kepolisian Indonesia dan Philipina menandatangani draf kerjasama (MOU) pengamanan perbatasan di Tuban, Badung, Bali, Selasa (22/4). Penandatanganan MOU ini diharapkan dapat memberikan situasi keamanan yang kondusif bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan kedua Negara.
Penandatanganan kesepakatan kerjasamanan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan sebelumnya pada tahun 2005. MOU pengamanan perbatasan kali ini lebih difokuskan pada kejahatan transnasional crime atau kejahatan lintas negara, kejahatan Narkotika hingga penangkapan ikan secara ilegal. Selain itu kepolisian kedua negara juga sepakat untuk lebih mengintensifkan kerjasama pertukaran data intelijen terkait kasus-kasus terorisme.
Kepala Deputi Operasi kepolisian Philipina Emmanuel R Carta mengatakan kepolisian Philipina akan secara rutin memberikan informasi intelijen kepada kepolisian Indonesia, terutamna informasi mengenai camp pelatihan Moro yang selama ini disinyalir sebagai tempat latihan militer para teroris dari Indonesia.
“Kita terus melakukan pertukaran informasi terutama dengan kepolisian republik Indonesia, tetapi kami tidak bisa memberikan data berapa sebenarmnya jumlah teroris yang dilatih di Philipina,“ jelas Carta Sedangkan Deputi Operasi Kapolri Irjen Pol Rubani Pranoto menyatakan kesepakatan kerjasama ini diharapkan dapat mengantisipasi kembali maraknya aksi-aksi terorisme.
“Tentunya kerjasama intelijen internasional ini kita galang terus, sehingga kita bisa membendung teroris ini sebelum mereka melakukan aksi peledakan,” kata Pranoto Menurut rencana Kepolisian Indonesia juga akan melakukan kesepakatan yang sama dengan Malaysia, Singapura, Australia dan Timur Leste.
Reporter: bbn/sin