Teridentifikasi, Peneror Bom Bukan Dari Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Insiden terror di swalayan Carrefour, Rabu (24/11), sudah teridentifikasi. Pelakunya diduga dari luar Bali dan sengaja melakukan terror untuk membuat wisatawan ketakutan.
Demikian dikatakan Kapolda Bali Irjen Hadiatmoko, saat tatap muka dengan wartawan, pada Kamis (25/11). Menurut Kapolda, pihaknya telah melakukan penyelidikan pasca terror bom di swalayan Carrefour yang membuat panic pengunjung swalayan. Ditegaskannya, identitas peneror sudah teridentifikasi baik nomor telpon dan keberadaannya. Kita masih bekerja, terangnya.
Dikatakannya, terror ini sengaja disebarkan orang tak bertanggung-jawab untuk membuat kacau masyarakat Bali, termasuk para turis yang datang ke Bali. Ada orang ngaco, supaya tidak ada tamu,ungkapnya.
Baca juga:
AS Bawa Nuklir ke Angkasa, Mau
Saat didesak, apakah pelakunya orang dari luar Bali? Kapolda belum berani mengatakannya, namun dia bergegas meralatnya dan mengatakan benar.
Kira kira seperti itulah, bukan dari Bali. mudah mudahan yang ngaco itu bisa kita tangkap, beber mantan Wakabareskrim mabes Polri ini.
Terror di swalayan Carrefour terjadi, sekitar pukul 06.05 wita dibagian operator. Namun terror melalui via SMS itu diterima karyawan siang harinya, dan melaporkannya ke manajemen.
Karuan saja, tim gegana Polda Bali menyisir sejumlah ruangan dari lantai satu hingga lantai dua. Bahkan, para pengunjung sempat di evakuasi untuk mengatasi segala kemungkinan yang terjadi. Hanya saja, terror tidak terbukti dan petugas tidak menemukan barang atau benda yang mencurigakan mirip bom. (Spy)
Reporter: bbn/rob