Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Aparat Desa dan Polisi Usut Penyebar Video Porno

Negara

Minggu, 5 Mei 2013, 20:36 WITA Follow
Beritabali.com

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Merebaknya kasus video mesum yang diduga diperankan oleh bapak dan anak serta ibu dan menantu dari Banjar Bangli Desa Yehembang Kangin, Mendoyo, ternyata cukup menggegerkan banyak kalangan, termasuk Perbekel Desa Yehembang Kangin I Made Riana dan aparat Kepolisian baik dari Polsek Mendoyo maupun dari Polres Jembrana.

Perbekel dan aparat Desanya yang mengandeng aparat kepolisian langsung mengusut kasus video mesum tersebut hingga kasus ini benar-benar terungkap agar masyarakat tidak menjadi resah. Perbekel Yehembang Kangin, I Made Riana saat dikonfirmasi Sabtu (4/5) mengatakan, dirinya merasa kaget dan heran terhadap masyarakatnya, terutama masyarakat Banjar Bangli yang terkesan sangat apatis atau cuek terhadap munculnya berita kasus Video Mesum yang diduga diperankan oleh warga setampat di beberapa media.

Menurutnya, pasca munculnya kasus tersebut, seharusnya di masyarakat muncul gejolak dan menjadi pergunjingan.“ Tapi ini masyarakatnya kok biasa-biasa saja, ini diluar kebiasaan warga Yehembang Kangi. Biasanya jika ada permasalahan yang agak serius, masyarakat disini cepat meresponnya,”jelas Riana.

Namun demikian, karena dugaannya adalah warganya sendiri sebagai pemerannya, Riana mengaku telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan siapa sebenarnya pemeran video mesum tersebut. Langkah pertama yang diambil yang dilakukan adalah pihaknya telah bekerja sama dengan aparat kepolisian dalam hal ini aparat Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana, untuk menelusuri atau menyelidiki kasus tersebut.

Riana juga mengatakan, jika nantinya setelah kasus ini terungkap, jika memang benar pelakunya adalah warganya sendiri, maka pihaknya akan merekomendasikan pelaku tersebut untuk dikenakan sanksi. Namun jika pelakunya bukan warganya dan hanya mengaku-ngaku sebagai warga Banjar Bangli, maka pihaknya meminta agar diberikan sanksi yang lebih berat karena telah mencoreng nama baik Desa Yehembang Kangin.

 



Sementara itu Kapolsek Mendoyo Kompol IB Sudarsana melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu Nyoman Dania Minggu (5/5) mengatakan, pihaknya telah melakukan penyeldikikan terhadap kasus tersebut dengan itensif. Penyidikan yang dilakukan, bukan saja hanya mengungkap pelaku yang sebenarnya, namun pihaknya juga akan menyelidiki siapa sebenarnya pelaku yang menghedarkan video mesum tersebut.“ Untuk sementara informasi yang kita dapatkan bahwa vidio mesum tersebut sejatinya dibuat sekitar dua tahun lalu dan baru mencuat,” terangnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami