Prasasti Blanjong, Datangkan Wisatawan Mancanegara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kawasan Sanur bukan saja sebagai Daerah Tujuan Wisata ( DTW ) khusus tempat pelancongan terkenal di pulau Bali. Di kawasan ini, juga tersimpan sebuah peninggalan benda purbakala berbentuk pilar batu menjadi temuan terpenting di situs Blanjong. Prasasti Blanjong terletak tidak jauh dari lingkungan pura Blanjong berada di wilayah Banjar Blanjong Desa Sanur Kauh Kecamatan Denpasar Selatan.
Pura Blanjong ini dapat dicapai dari perempatan jalan bypass Sanur ke timur menuju jalan Danau Poso. Di pinggir jalan sebelah timur terlihat papan nama Prasasti Blanjong. Dari sana berjalan ke timur sekitar 25 meter, akan tiba di tempat penyimpanan prasasti. Kompleks ini terdiri atas dua halaman yaitu: halaman dalam (jeroan) dan halaman luar (jabaan).
Prasasti ini memiliki ukuran tinggi 177 cm dan garis tengah 62 cm berdiri tegak terkurung dalam sebuah ruang berdinding kaca yang selalu terkunci. Pengunjung tidak diijinkan untuk menyentuh, hanya bisa melihat dari pinggir ruang.
Pada prasasti ini disebutkan kata Walidwipa, yang merupakan sebutan untuk Pulau Bali. Prasasti ini bertarikh 835 çaka (913 M), dan dikeluarkan oleh seorang raja Bali yang bernama Sri Kesari Warmadewa.
“Prasasti ini bernama tugu tanda kemenangan berbentuk silendris. Memuat angka 913 Masehi, menyebutkan nama Raja Sri Kesari Warmadewa,“ ungkap Jero Mangku Segara.
Selain memuat tahun, prasasti ini juga ditulis dengan dua macam huruf, yaitu huruf Pra-Negari dan huruf Kawi. Sedangkan bahasa yang digunakan adalah bahasa Bali Kuno dan bahasa Sansekerta.
Sejauh ini, Prasasti Blanjong yang masuk sebagai Kawasan Cagar Budaya dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata telah banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berdasarkan buku kunjungan, wisatawan yang datang berasal dari USA, Eropa, Asia, bahkan South Africa.
Reporter: bbn/net