search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Baliho Dukungan Rai Mantra Dirusak
Senin, 9 Januari 2017, 16:00 WITA Follow
image

Baliho Rai Mantra dukungan bakal calon gubernur Bali dirusak pihak tak dikenal. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Suhu politik jelang Pemilihan Gubernur Bali mulai memanas. Buktinya Baliho IB Rai Mantra bakal calon gubernur Bali yang diusung Partai Nasdem Bali dirusak orang tak dikenal, Minggu (8/1). Baliho yang dipasang di SPBU dekat lampu merah Grogak, Tabanan, diketahui dirusak sekitar pukul 07.00 Wita. Atas dasar itulah pihak Nasdem melapor ke Polres Tabanan.
 
Ketua Pembina Partai Nasdem Kecamatan Tabanan, Mohamad Homaidi Johosang, yang juga memasang baliho tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tahu pihak mana yang melakukan perusakan baliho tersebut. "Tadi pagi sekitar pukul 07.00 wita saya ditelpon oleh teman, katanya baliho yang saya pasang dirusak orang dan setelah saya chek benar adanya,” bebernya. 
 
Homa sapaan akrab Mohamad Homaidi Johosang mengaku dirinya memasang baliho tersebut pada Jumat, (6/1) sekitar pukul 20.00 wita.  "Kami bersama kader nasdem saat itu memasang sekitar 21 baliho, setelah kami cek cuma satu ini yang dirusak,” ucapnya.
 
Atas hal itu Homa kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tabanan. Ia didampingi pengacara sekaligus Wakil Ketua Bidang Hukum Partai Nasdem Tabanan I Wayan Karta. Homa dan Karta sampai di Mapolres sekitar pukul 14.00 wita dan langsung menuju pos penjagaan Polres. Selanjutnya, Ia diarahkan ke ruang sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Tabanan untuk dimintai keterangan. 
 
Sekitar kurang lebih satu jam, keduanya kemudian keluar dari SPKT.  Homa mengatakan kedatangan dirinya bersama pengacara I Wayan Karta ke Polres Tabanan terkait perusakan Baliho yang terpasang di salah satu titik wilayah Tabanan. 
 
"Kami melapor karena ada perusakan baliho yang kami pasang terkait dukungan calon Gubernur, terhadap Bapak Ida Bagus Rai Mantra, kami laporkan karena ada perusakan yang kita ketahui tadi pagi jam 7.00, untuk kedepannya kita serahkan kepada pihak yang berwajib," ucap Homa.
 
Diapun enggan berspekulasi pihak mana yang melakukan perusakan baliho tersebut. "Mungkin saja ada salah satu secara personal, yang tidak suka dan melakukan perusakan, dikarenakan dari 21 baliho yang dipasang, hanya satu yang dirusak itu, indikasi mungkin menurut pribadi itu personal," terangnya. 
 
Sementara Wayan Karta yang mendampingi Homaidi menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan langkah selanjutnya. "Kita masih menunggu untuk langkah selanjutnya. Dan secara kebetulan didekat pemasangan baliho itu, ada beberapa CCTV yang mengarah ke baliho-baliho tersebut, mungkin itu bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui siapa pelakunya," ucap Karta.
 
Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Yana Jaya Widya saat dikonfirmasi via telepon tidak menjawab. Meski dihubungi berkali-kali dan berisikan nada sambung belum bisa dihubungi. Sampai berita ini diturunkan belum mendapatkan konfirmasi terkait hal itu. Begitu juga Kapolres Tabanan, AKBP. Marsdianto saat dihubungi mengaku tengah berada di Denpasar, dan belum mengetahui adanya laporan tersebut. 
 "Saya ada di Denpasar, ada giat Kapolda Baru, saya belum terima laporannya,” ujarnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami